Hari Cuci Tangan
Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2014 yang jatuh pada tanggal 15 Oktober lalu
dirayakan secara meriah oleh siswa-siswi Sekolah Dasar Ditotrunan 01 Kabupaten
Lumajang. Ratusan Anak akan melakukan cuci tangan dengan sabun secara bersama-sama
sebagai bagian dari kampanye gerakan cuci tangan pakai sabun. Jum’at
(31/10/2014).
Acara yang diadakan
di halaman SD Negeri Ditotrunan 01 Kabupaten Lumajang ini dihadiri oleh Wakil
Ketua I TP PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk As’at. Pada kesempatan ini, beliau
pun memberikan sambutan soal pentingnya melakukan cuci tangan pakai sabun.
"Selama ini
masyarakat sering salah sangka. Dikiranya cuci tangan dengan air saja sudah
cukup. Padahal belum karena tidak semua kuman dan bakteri hilang dengan air
saja. Makanya harus cuci tangan pakai sabun," tutur Hj. Tutuk As’at.
Dilanjutkan Hj. Tutuk
As’at juga bahwa cuci tangan pakai sabun dapat mengurangi risiko terserang
diare dan penyakit lainnya sebesar 40 persen. Tak hanya diare, menurutnya cuci
tangan pakai sabun dapat menghindarkan anak-anak terserang penyakit mematikan
seperti flu burung hingga Ebola.
"Anak-anak dapat
terhindar dari penyakit mematikan seperti diare dengan cuci tangan pakai sabun.
Bahkan cuci tangan pakai sabun juga dapat mengurangi risiko terserang flu
burung, hingga Ebola," sambungnya lagi.
Menurut, WHO
Representative dor Environmental Health, Sharad Adhikary, MSc, mengemukakan
bahwa Hari cuci tangan sedunia ini juga diperingati oleh negara-negara lain di
dunia. Dengan dirayakan oleh seluruh negara di dunia, harapannya cuci tangan
tidak lagi di sepelekan dan dianggap remeh.
"Faktanya banyak
penyakit yang bisa dihindari hanya dengan cuci tangan pakai sabun,"
tuturnya. (an-m/ kim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..