Sumpah Pemuda
merupakan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Melalui sumpah yang dilakukan oleh para pemuda pada tahun 1928, mereka berhasil
menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam satu tekad dan semangat, untuk
melalukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme, sehingga
terwujudlah negara Indonesia yang berdaulat adil dan makmur.
Semangat itulah yang
terus coba dijaga dan dipelihara. Salah satu caranya adalah dengan kegiatan
Upacara rutin yang digelar pada peringatan hari sumpah pemuda.
Drs. As’at M.Ag,
Wakil Bupati yang sekaligus menjadi inspektur upacara peringatan hari sumpah
pemuda, di alun-alun Lumajang pagi tadi (28/10) mengatakan, Pemuda sangat
penting perannya dalam pembangunan suatu negara.
“dengan mewujudkan
pemuda yang maju, unggul dan berkarakter, berarti kita dapat menghasilkan
bangsa yang hebat. Untuk itu mentalitas bangsa khususnya para pemuda harus
terus dibangun” ujarnya.
Untuk itu Wabup
berharap agar para pemuda dapat terus mencontoh dan menerapkan semangat para
pendahulunya. “86 tahun yang lalu pemuda lah yang membuka jalan untuk Indonesia
menjadi sebuah bangsa. keberhasilan generasi terdahulu menyatukan hati dan
pikiran bangsa Indonesia harus diteruskan. itu harus menjadi obor penyemangat
untuk kita” katanya.
Disisilain Wabup yang
pada kesempatan itu juga membacakan sambutan tertulis dari Menteri Pemuda dan
Olahraga RI yang baru saja dilantik, H. Imam Nahrawi, menyampaikan rasa
prihatinnya terhadap kondisi pemuda dibeberapa daerah saat ini. Dimana sering
terjadi pertikaian antar pelajar hanya dikarenakan permasalahan yang sepele.
Bahkan tidak jarang merenggut korban jiwa.
“revolusi mental yang
dicanangkan oleh Presiden baru kita amat relevan dalam mencetak pemuda yang
berkarakter. selain itu pertikaian antar pelajar, bentrok antar mahasiswa dan
elemen pemuda harus dihapuskan. Pemuda harus solid, jika pemuda solid dan
bersatu, bangsa kita akan semakin kuat dan maju” tegas wabup.
Hal ini senada dengan
tema sumpah pemuda tahun ini. “bangun solidaritas pemuda, maju dan
berkelanjutan. Yang mana tema tersebut mengandung pesan serta ajakan untuk
bersama-sama berupaya mengajak para pemuda untuk dapat memainkan perannya
secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
Upacara kemudian
ditutup dengan penandatanganan kerjasama (MOU) antara Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) dengan BNN, BPBD dan Bagian Humas Setda Lumajang.
Selain itu juga
dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan bagi 6 sekolah yang telah
melaksanakan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba (P4GN). Ke 6 sekolah itu adalah SMAN 3 Lumajang, SMAN 1 Klakah,
SMK 1 Klakah, SMK 1 Senduro, SMAN 1 Pasirian dan SMAN 1 Tempeh.
Sumber : humas-lmj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..