Jembatan Gantung, Penghubung Warga Dengan Mata Pencaharian Antar Kecamatan - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Sabtu, 05 Oktober 2013

Jembatan Gantung, Penghubung Warga Dengan Mata Pencaharian Antar Kecamatan


Masyarakat memiliki kewajiban kepada pemerintah untuk membayar pajak. Begitu juga sebaliknya, pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjamin kesejahteraan dan ketersediaan fasilitas umum untuk masyarakat seperti perbaikan jalan, pengadaan jembatan dan lain sebagainya.


Jum’at (04/10) KIM Sinar Harapan dan Tim Singgah Lumajang melakukan liputan disekitar persawahan yang menjadi perbatasan antara Kecamatan Tekung dengan Kecamatan Rowokangkung yang di pisahkan oleh sungai DAM. Tekung. Sebagian besar penduduk desa ini berprofesi sebagai petani dan pekebun. Ternyata disana sudah terbentang panjang sebuah jembatan  gantung yang menghubungkan kedua Kecamatan tersebut, mereka dengan area persawahan sudah bias melintasi jembatan gantung itu. Warga yang melewati jembatan gantung ini akhirnya bisa menikmati fasilitas yang di sediakan oleh pemerintah, sehingga mereka bisa lebih muda untuk melintasi akses jalan yang putus oleh sunga DAM. Tekung tanpa harus melewati jalan memutar.
Tercatat oleh KIM Sinar Harapan dan Tim Singgah Lumajang ternyata banyak juga warga yang menggunakan jembatan gantung sebagai penghubung warga dengan sawah atau kebun sebagai mata pencaharian mereka. Misalnya di desa Tekung, Desa Sumbersari, dan Desa Sumberanyar. Jembatan gantung inilah yang dilalui mereka untuk mengangkut hasil pertanian mereka.

Foto by : Kim Sinar Harapan & Singgah Lumajang
Penulis : Muhammad Khoirul Anam

Editor   : Muhammad Khoirul Anam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages