Tekan Bahaya DB Pada Siklus 5 Tahunan - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Rabu, 25 Maret 2015

Tekan Bahaya DB Pada Siklus 5 Tahunan


Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena, pada tahun 2015 ini bertepatan dengan siklus lima tahunan DBD. Pemerintah Daerah dengan masyarakat menekan penyebaran penyakit demam berdarah (DB) dengan mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) demam berdarah.

Dengan adanya lonjakan kasus yang kerap terjadi pada siklus 5 tahunan DBD, maka dihimbau kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Lumajang agar meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah dengan menggiatkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan upaya-upaya lain guna menekan penyebaran angka kesakitan demam berdarah di masing-masing desa yang dinilai rawan DBD.

"Program siskamling demam berdarah (DB) yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu itu sangat efektif dalam memerangi penyebaran nyamuk Aedes Aegypti," ungkap Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinkes Lumajang dr Bayu.

Menurut dia, program siskamling tersebut dilaksanakan minimal sekali dalam sepekan, yakni para kader juru pemantau jentik (jumantik) dan masyarakat secara bersama-sama memeriksa penyebaran jentik DB di sejumlah air yang menggenang. Contohnya pada pot-pot bunga, bak mandi, gentong air, dan dispenser.

Siskamling DB merupakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk yang ditujukan untuk membangun peran serta aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan penyakit DB di Kabupaten Lumajang. Kegiatan itu dilaksanakan oleh warga dengan membentuk tim-tim kecil di Rukun Tetangga (RT) masing-masing dengan satu tim beranggotakan lima orang (ibu-ibu) dan satu kepala keluarga. Selanjutnya, tim-tim tersebut melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RT masing-masing yang dilaksanakan sekali dalam sepekan, sehingga hampir sama dengan jadwal siskamling desa.


Adapun siskamling DB yang sudah aktif untuk mencegah pergerakan nyamuk Aedes Aegypti sudah kita jumpai pada beberapa desa/ kelurahan di Kabupaten Lumajang, Misalnya Desa Kutorenon, Kelurahan Ditotrunan, Desa Tempeh Kidul dan desa Tukum. Diharapkan gerakan siskamling DB ini bisa segera di aktifkan pada semua desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten Lumajang. (KIM SH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages