Maksimalisasi Gerakan kembali ke pangan lokal - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Senin, 16 Maret 2015

Maksimalisasi Gerakan kembali ke pangan lokal


Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Lumajang serta Dinas terkait kembali menggalakkan gerakan pangan lokal. Diantaranya melalui sosialisasi tentang Program Ketahanan Pangan untuk mencapai  swasembada pangan nasional di wilayah Kabupaten Lumajang kepada masing-masing SKPD hingga ke tingkat perangkat desa.

Wakil Bupati Lumajang mengatakan, Gerakan Peningkatan Pangan Lokal sudah diinstruksikan Pemerintah pusat, Propinsi, dan Kabupaten/ Kota.

Wabup As’at lebih lanjut menjelaskan, potensi tanaman lokal di Kabupaten Lumajang seperti padi, jagung, ketela, kedelai dan umbi-umbian bisa dikatakan melimpah. Namun sampai saat ini belum tergarap bagus sehingga harga jualnya cenderung statis.

Wabup As’at juga menambahkan bahwa hasil pertanian di Kabupaten Lumajang menghasilkan tanam padi 1 ha menghasilkan 6 ton padi, dan disampaikan pula dikecamatan rowokangkung sudah memelihara burung hantu untuk memakan tikus, dimana 1 pasang burung hantu bisa untuk menyelematkan 25 ha sawah.


Program peningkatan ketahanan pangan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi yang berkaitan dengan peningkatan ketahanan pangan agar tersedia kebutuhan pangan bagi masyarakat. Sasaran yang ingin dicapai melalui program peningkatan ketahanan pangan adalah terciptanya kestabilan produksi dan produktivitas tanaman pangan, sehingga ketersediaan kebutuhan dapat terjaga. (KIM SH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages