Rekapitulasi Perhitungan Suara, Lumajang Kondusif - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Kamis, 17 Juli 2014

Rekapitulasi Perhitungan Suara, Lumajang Kondusif


Pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di kabupaten Lumajang berlangsung aman dan lancar. Setelah melalui tahapan perhitungan di desa dan kecamatan, kemarin (16/7/2014) memasuki tahapan perhitungan di KPU Kabupaten. Rapat pleno terbuka digelar KPU untuk melaksanakan rekapitulasi perhitungan perolehan suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tingkat kabupaten. Acara yang digelar di Lucky Hall Hotel Prima itu dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU Kabupaten Lumajang, Panwas kabupaten Lumajang, saksi dari pasangan calon Presiden, PPK dan Panwas dari 21 kecamatan.

Walau acara perhitungan suara itu bisa dipastikan aman, namun mulai pintu masuk  hotel Prima sampai di depan ruang pertemuan dijaga ketat aparat keamanan. Beberapa personil TNI dan Polri sudah bersiap-siap sejak pagi. Sebelum memasuki ruang perhitungan, satu persatu para undangan diperiksa dengan metal detector. Aparat berkeliaran di seputar ruang pertemuan dan beberapa aparat keamanan terlihat berjaga-jaga.

Rapat Pleno Terbuka itu dipimpin oleh Mudawiyah Ketua KPU Kabupaten Lumajang. Tepat jam 9 pagi, Mudawiyah yang didampingi 4 Komisioner lainnya membuka rapat pleno, membacakan tata tertib dan mempersilahkan utusan dari PPK kecamatan membacakan perolehan hasil suara dari wilayah masing-masing. Sanggahan dan hujan interupsi di awal acara dari saksi Jokowi-JK tidak mempengaruhi jalannya acara tersebut. Rapat pleno tetap berlangsung tertib.

Disisi lain, Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Lumajang atas kebersamaan yang dibangun sehingga Pemilu Presiden yang dihelat 9 Juli kemarin berlangsung kondusif. Menurutnya, masyarakat Lumajang sudah dewasa berpolitik. Mereka menyadari bahwa berbeda pendapat dan pilihan adalah wujud demokrasi. Itu dibuktikan bahwa susana Lumajang tetap tenang sambil menunggu hasil pengumuman resmi dari KPU pusat. “Masyarakat Lumajang tidak suka bersitegang atau gontok-gontokan, karena semua menyadari siapapun yang akan memimpin Indonesia 5 tahun kedepan adalah pilihan terbaik dari rakyat,” kata Bupati Sjahrazad. (humaslmj/h-ris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages