Persiapan Jelang Panca Wali Krama - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Rabu, 02 Juli 2014

Persiapan Jelang Panca Wali Krama


Upacara Tawur Labuh Gentuh, Panca Walikrama dan Pengusaban merupakan peradatan  dari agama hindu sedunia. di Kabupaten Lumajang sendiri  agenda lima tahunan ini akan digelar mulai tanggal 6 Juli sampai 26 Juli 2014 mendatang, yang bertempat di tiga lokasi berbeda, yaitu Pura Mandara Giri Semeru Agung, Pantai Watu Pecak, dan Puncak Semeru. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Lumajang, Edy Sumianto, S. Ag.

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa Upacara Tawur Labuh Gentuh, Walikrama dan Pengusaban juga dilakukan setiap tahunnya, akan tetapi agenda tahunan ini berbeda dengan agenda 10 tahunan. Salah satu perbedaan ada pada jumlah hewan pengorbanan yang digunakan. Jika agenda tahunan hanya memakai satu ekor kerbau dan hanya dirayakan di Pura saja. Berbeda dengan agenda tahunan, untuk Panca Walikrama yang diadakan 10 tahunan, menggunakan 11 ekor kerbau dan dirayakan di 3 berbeda termasuk yang spesial di puncak gunung tertinggi di pulau Jawa, Semeru.

Dalam suasana menjelang pelaksanaan Upacara Tawur Labuh Gentuh, Panca Walikrama dan Pengusaban ini, kami meliput beberapa persiapan dari panitia yang sudah berjalan beberapa waktu yang lalu. Panitia berusaha sangat keras dalam melakukan berbagai macam persiapan diantaranya merangkai jajan suci, mendirikan tempat-tempat untuk persembayangan, dan keperluan untuk upacara ini bisa berjalan dengan lancar.

Kegiatan upacara akbar semacam ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat Lumajang dan tentu saja Indonesia secara umum. Dimana dalam kegiatan ini, Kecamatan Senduro tempat berdirinya Pura Mandara Giri Semeru Agung yang menjadi lokasi kegiatan akan berubah wujud sementara seolah-olah menjadi Pulau dewata Bali. Dimana setiap orang yang berlalu lalang mengenakan busana adat Bali. Gamelan khas Bali bergema disini. Dan tentu saja bahasa Bali juga dapat kita dengar dilokasi ini. Tidak berlebihan jika  atmosfir Bali seakan pindah kemari. Jadi cukup beralasan jika tidak perlu jauh-jauh ke Bali jika hanya ingin merasakan atmosfir dan suasana Bali. Cukup ke Senduro saja. (anam/ kim-infopublik lmj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages