Upacara Tawur Labuh
Gentuh, Panca Walikrama dan Pengusaban merupakan peradatan dari agama hindu sedunia. di Kabupaten
Lumajang sendiri agenda lima tahunan ini
akan digelar mulai tanggal 6 Juli sampai 26 Juli 2014 mendatang, yang bertempat
di tiga lokasi berbeda, yaitu Pura Mandara Giri Semeru Agung, Pantai Watu
Pecak, dan Puncak Semeru. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Parisada Hindu
Dharma Indonesia Kabupaten Lumajang, Edy Sumianto, S. Ag.
Dijelaskan lebih
lanjut, bahwa Upacara Tawur Labuh Gentuh, Walikrama dan Pengusaban juga
dilakukan setiap tahunnya, akan tetapi agenda tahunan ini berbeda dengan agenda
10 tahunan. Salah satu perbedaan ada pada jumlah hewan pengorbanan yang
digunakan. Jika agenda tahunan hanya memakai satu ekor kerbau dan hanya dirayakan
di Pura saja. Berbeda dengan agenda tahunan, untuk Panca Walikrama yang
diadakan 10 tahunan, menggunakan 11 ekor kerbau dan dirayakan di 3 berbeda
termasuk yang spesial di puncak gunung tertinggi di pulau Jawa, Semeru.
Dalam suasana
menjelang pelaksanaan Upacara Tawur Labuh Gentuh, Panca Walikrama dan
Pengusaban ini, kami meliput beberapa persiapan dari panitia yang sudah
berjalan beberapa waktu yang lalu. Panitia berusaha sangat keras dalam
melakukan berbagai macam persiapan diantaranya merangkai jajan suci, mendirikan
tempat-tempat untuk persembayangan, dan keperluan untuk upacara ini bisa
berjalan dengan lancar.
Kegiatan upacara
akbar semacam ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat
Lumajang dan tentu saja Indonesia secara umum. Dimana dalam kegiatan ini,
Kecamatan Senduro tempat berdirinya Pura Mandara Giri Semeru Agung yang menjadi
lokasi kegiatan akan berubah wujud sementara seolah-olah menjadi Pulau dewata
Bali. Dimana setiap orang yang berlalu lalang mengenakan busana adat Bali.
Gamelan khas Bali bergema disini. Dan tentu saja bahasa Bali juga dapat kita
dengar dilokasi ini. Tidak berlebihan jika
atmosfir Bali seakan pindah kemari. Jadi cukup beralasan jika tidak
perlu jauh-jauh ke Bali jika hanya ingin merasakan atmosfir dan suasana Bali.
Cukup ke Senduro saja. (anam/ kim-infopublik lmj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..