Hingga saat ini
pelipatan kertas suara Pemilu 2014 masih berlangsung di Gudang Rabat Kab.
Lumajang. Memasuki hari kelima, sebanyak 167 pekerja sibuk melipat kertas suara
yang jumlahnya masih mencapai ratusan ribu.
Anggota KPU Kab. Lumajang,
Samiadji mengatakan yang dilipat saat ini masih surat suara untuk Pileg
Kabupaten Lumajang. Artinya yang belum dilipat mencapai 660 ribu surat suara.
Jumlah itu belum terhitung hasil lipatan hari ini. "Hari ini belum
direkap, mudah sisanya selesai semua Rabu ini," katanya.
Mengenai upah suara,
Samiadji mengatakan, setiap pekerja mendapatkan bayaran Rp 100 per lembar,
untuk jatah konsumsi tidak diberikan lag, jadi Rp. 100 tu adalah upah bersih
pekerja pelipat kartu suara. Nantinya upah mereka kami titipkan ke koordinator
masing-masing pekerja," katanya.
Bag. Humas Setda Kab.
Lumajang, Ibu Soekarmiati, mengatakan ratusan pekerja itu terlihat sibuk
melipat suara. Mereka diawasi oleh beberapa petugas polisi dan koordinator
Kelompok Kerja (Pokja) KPUD. Setiap selesai mengerjakan satu dus surat suara
yang berisi 1.000 kertas, pekerja harus melaporkan ke koordinator Pokja.
Laporan mereka kemudian dicatat. Sementara, kertas suara yang rusak akan
langsung disimpan ke tempat berbeda. Rata-rata surat suara yang rusak karena
sobek.
Masing-masing dari
para pekerja ini hanya diberikan jatah untuk melipat surat suara satu dus per
harinya. Salah seorang pekerja, Nina, 29 tahun, mengatakan pada menjelang sore
tadi saja dirinya sudah melipat satu dus atau 1.000 kertas.
Kami berharap semoga
untuk pemilu legeslatif mendatang, di Kab. Lumajang bisa berjalan lancar, tanpa
hambatan, aman, tertib, dan damai. (anam/ kim-olmj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..