Semaraknya Karapan Sapi di Desa Kedungmoro - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Sabtu, 09 November 2013

Semaraknya Karapan Sapi di Desa Kedungmoro


Satu lagi acara kegiatan perlombaan karapan sapi yang di adakan di Kabupaten Lumajang. Anda juga bisa melihat perlombaan krapan sapi secara langsung di daerah tapal kuda yaitu daerah yang masyarakatnya banyak terdapat masyarakat Madura. Di daerah Lumajang misalnya, Senin (07/10/2013) telah digelar sebuah lomba kerapan sapi. Lomba yang di gelar di Lapangan Desa Kedungmoro Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang ini di ikuti oleh kelompok-kelompok kerapan sapi sari berbagai daerah seperti dari probolinggo, pasuruan, jember, situbondo dan dari Lumajang sendiri.


Acara ini berlangsung selama beberapa hari, hari pertama sampai hari ketiga di gelar dalam fase penyisihan, sedangkan pada hari ke empat di gelar semifinal dan ke lima . Sampai di fase semifinal dan final penonton akan benar-benar di suguhi pertarungan sengit antara sapi-sapi kerapan unggulan yang telah melewati ujian dalam babak penyisihan sebelumnya. Sapi-sapi kerapan akan berlari melewati lintasan yang mempunyai panjang kurang lebih 200 meter dengan waktu kurang lebih 18-20 detik saja. Ketika derap langkah kaki sapi kerapan sudah semakin cepat maka semua penonton akan langsung tertuju kepada garis finis, karena kadang jarak antara sang pemenang dan yang menjadi nomer dua bisa sangat tipis sekali. Tak jarang pihak yang kalah melancarkan sedikit protes kepada juri karena jarak yang tipis tersebut.
Penonton akan benar-benar di suguhi kecepatan dan adu tangkas para joki yang rata-rata masih berusia anak-anak tersebut. Dengan membawa cambuk yang di pasangi paku-paku tajam agar laju sapi semakin cepat. Sebelum lomba biasanya sapi kerapan juga di olesi balsam di bagian pantatnya. Sekilas terkesan kejam memang, tapi jangan salah sapi kerapan juga memperoleh perlakuan istimewa oleh para pemilik sapi ini. Setiap hari mereka di beri jamu yang di racik istimewa oleh sang pemilik. Setiap harinya mereka juga di cekoki tidak kurang dari puluhan butir telur ayam kampung dan di pijat oleh orang yang ahli untuk menambah stamina mereka. Setiap kemenangan akan menjadikan harganya lebih tinggi oleh karena itu sang pemilik rela mengeluarkan banyak biaya untuk sang sapi.(anam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages