Di sana, Anda bisa menemukan
deretan lengkung- lengkung pisang berwarna kuning berukuran selengan yang tergantung
berikut tandannya dan terlihat begitu menggoda. Selain pisang agung, sebetulnya
Anda pun bisa menemukan beberapa buah lainnya. Misalnya pisang susu, nangka,
alpukat, petai, dan makecu atau kenitu.
Untuk alpukat dan makecu,
buah-buah ini diletakkan di dalam wadah dengan jumlah yang sudah disesuaikan berdasarkan
timbangan. Sementara itu untuk makecu, selain diletakkan berdasarkan timbangan,
buah ini juga diletakkan dalam wadah yang disesuaikan dengan kategori ukuran,
besar dan kecil. Untuk urusan harga, kisaran pisang tanduk sendiri adalah
sekitar 20 hingga 30 ribu rupiah satu tandannya. Satu tandan sendiri bisa terdiri
dari satu sampai dua atau tiga sisir pisang.
Namun, harga itu biasanya
sudah berdasarkan lobi alot antara pembeli dengan penjual. Pengalaman saya
beserta keluarga sewaktu mengunjungi pasar ini adalah pengalaman mendapati harga
pisang yang ditawarkan sebesar 50 sampai 65 ribu rupiah. Kontan sewaktu
mendengar itu, kagetlah om dan bulek saya. Karena seingat mereka tak lama sebelumnya,
om saya sempat pulang membawa pisang itu dan hanya berharga 10 sampai 15 ribu
satu tandannya.
Sementara itu untuk harga
makecu, satu wadah yang terdiri dari ukuran besar makecu agar dihargai 10 ribu rupiah.
Sedangkan untuk satu wadah yang terdiri dari makecu kecil, harganya sekitar
lima ribu sampai tujuh ribu rupiah. Makecu / Kenitu Apakah Anda merasa asing
dengan buah makecu atau kenitu. Buah yang sifatnya musiman itu berwujud luar
seperti apel hijau atau markisa yang masih hijau.
Sedangkan wujud daging dan
bijinya mirip dengan sawo. Bedanya, buah ini memiliki warna yang putih. Buah
makecu atau kenitu Buah yang dislogani sebagai apel susu oleh para penjual di
sana ini memiliki rasa yang sangat manis! Ibaratnya, jika buah sawo rasa manisnya
seperti makanan yang ditambahi gula aren, makecu ini ibaratnya makanan yang
diberi gula pasir.
Selain rasa manis, buah yang
terkadang disertai dengan air yang juga terasa legit ini juga memiliki sensasi
lengket jika kita usai memakannya. Penyebabnya tak lain adalah adanya getah
yang juga cukup terkandung di dalam buah ini. Apalagi di dekat bagian kulitnya.
Namun jangan khawatir. Setelah memakannya, Anda cukup berkumur atau mengusap
mulut Anda dengan air untuk menghilangkan kesan lengket dari getahnya.
Penulis : Saiful
Editor : Muhammad Khoirul Anam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..