Pesona Kerapan Sapi Hibur Warga Kec. Padang - Lumajang - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Selasa, 17 September 2013

Pesona Kerapan Sapi Hibur Warga Kec. Padang - Lumajang



Pesona Kerapan Sapi..!!
Jika kita mendengar kata kerapan sapi pastilah pikiran kita langsung terpikirkan dengan Madura. Ya kerapan sapi memang merupakan sebuah budaya dan tradisi orang-orang suku Madura. Jika anda ingin melihat pesona kerapan sapi secara langsung bukan bukan berarti anda harus berkunjung langsung ke pulau Madura. Anda juga bisa melihat kerapan sapi secara langsung di daerah tapal kuda yaitu daerah yang masyarakatnya banyak terdapat masyarakat Madura. Di daerah Lumajang misalnya, Senin (16/9/2013) telah digelar sebuah lomba kerapan sapi. Lomba yang di gelar di Lapangan Desa Kedawung Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang ini di ikuti oleh kelompok-kelompok kerapan sapi sari berbagai daerah seperti dari probolinggo, pasuruan, jember, situbondo dan dari Lumajang sendiri.

Acara ini berlangsung selama beberapa hari, hari pertama sampai hari ketiga di gelar dalam fase penyisihan, sedangkan pada hari ke empat di gelar semifinal dan ke lima . Sampai di fase semifinal dan final penonton akan benar-benar di suguhi pertarungan sengit antara sapi-sapi kerapan unggulan yang telah melewati ujian dalam babak penyisihan sebelumnya. Sapi-sapi kerapan akan berlari melewati lintasan yang mempunyai panjang kurang lebih 200 meter dengan waktu kurang lebih 18-20 detik saja. Ketika derap langkah kaki sapi kerapan sudah semakin cepat maka semua penonton akan langsung tertuju kepada garis finis, karena kadang jarak antara sang pemenang dan yang menjadi nomer dua bisa sangat tipis sekali. Tak jarang pihak yang kalah melancarkan sedikit protes kepada juri karena jarak yang tipis tersebut.

Penonton akan benar-benar di suguhi kecepatan dan adu tangkas para joki yang rata-rata masih berusia anak-anak tersebut. Dengan membawa cambuk yang di pasangi paku-paku tajam agar laju sapi semakin cepat. Sebelum lomba biasanya sapi kerapan juga di olesi balsam di bagian pantatnya. Sekilas terkesan kejam memang, tapi jangan salah sapi kerapan juga memperoleh perlakuan istimewa oleh para pemilik sapi ini. Setiap hari mereka di beri jamu yang di racik istimewa oleh sang pemilik. Setiap harinya mereka juga di cekoki tidak kurang dari puluhan butir telur ayam kampung dan di pijat oleh orang yang ahli untuk menambah stamina mereka. Setiap kemenangan akan menjadikan harganya lebih tinggi oleh karena itu sang pemilik rela mengeluarkan banyak biaya untuk sang sapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages