Pesona Kerapan Sapi..!!
Jika kita mendengar kata kerapan sapi pastilah pikiran
kita langsung terpikirkan dengan Madura. Ya kerapan sapi memang merupakan
sebuah budaya dan tradisi orang-orang suku Madura. Jika anda ingin melihat
pesona kerapan sapi secara langsung bukan bukan berarti anda harus berkunjung
langsung ke pulau Madura. Anda juga bisa melihat kerapan sapi secara langsung
di daerah tapal kuda yaitu daerah yang masyarakatnya banyak terdapat masyarakat
Madura. Di daerah Lumajang misalnya, Senin (16/9/2013) telah digelar sebuah
lomba kerapan sapi. Lomba yang di gelar di Lapangan Desa Kedawung Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang ini di ikuti oleh kelompok-kelompok kerapan sapi
sari berbagai daerah seperti dari probolinggo, pasuruan, jember, situbondo dan
dari Lumajang sendiri.
Acara ini berlangsung selama beberapa hari, hari
pertama sampai hari ketiga di gelar dalam fase penyisihan, sedangkan pada hari
ke empat di gelar semifinal dan ke lima . Sampai di fase semifinal dan final
penonton akan benar-benar di suguhi pertarungan sengit antara sapi-sapi kerapan
unggulan yang telah melewati ujian dalam babak penyisihan sebelumnya. Sapi-sapi
kerapan akan berlari melewati lintasan yang mempunyai panjang kurang lebih 200
meter dengan waktu kurang lebih 18-20 detik saja. Ketika derap langkah kaki
sapi kerapan sudah semakin cepat maka semua penonton akan langsung tertuju
kepada garis finis, karena kadang jarak antara sang pemenang dan yang menjadi
nomer dua bisa sangat tipis sekali. Tak jarang pihak yang kalah melancarkan
sedikit protes kepada juri karena jarak yang tipis tersebut.
Penonton akan benar-benar di suguhi kecepatan dan adu
tangkas para joki yang rata-rata masih berusia anak-anak tersebut. Dengan
membawa cambuk yang di pasangi paku-paku tajam agar laju sapi semakin cepat.
Sebelum lomba biasanya sapi kerapan juga di olesi balsam di bagian pantatnya.
Sekilas terkesan kejam memang, tapi jangan salah sapi kerapan juga memperoleh
perlakuan istimewa oleh para pemilik sapi ini. Setiap hari mereka di beri jamu
yang di racik istimewa oleh sang pemilik. Setiap harinya mereka juga di cekoki
tidak kurang dari puluhan butir telur ayam kampung dan di pijat oleh orang yang
ahli untuk menambah stamina mereka. Setiap kemenangan akan menjadikan harganya
lebih tinggi oleh karena itu sang pemilik rela mengeluarkan banyak biaya untuk
sang sapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..