Jalan-Jalan ke situs Kerajaan Lamajang Tigang juru

Di atas Reruntuhan Benteng

Pada hari kamis (26/09/2012), kami kelompok informasi masyarakat (KIM) sinar harapan tekung Melakukan sebuah kunjungan ke salah satu situs benteng kerajaan lamajang tigang juru.

Di atas Bastil/Penguaan

Pada perjalanan yang pertama kami meju ke benteng dan bastil/pengungaan dan di sana kami di sajikan beberapa tumpukan batu bata berbagai motif yang tidak ada di kerajaan lain di nusantara dan menjadi benteng terpanjang di Nusantara, di kerajaan lamajang tigang juru ini kami mengetahui luas istana kerajaan lamajang tigang juru kurang lebih seluas 130 ha. Dan pada hari sebelumnya tim balar Yogyakarta telah mengekskafasi/melihat yang di duga sebelumnya sebagai tumpukan batu bata biasa oleh masyarakat akan tetapi disana tim balar Yogyakarta melihat sebuah benteng yang merupakan peninggalan kerajaan lamajang tigang juru.

Dan di sana terdapat sebuah bastil/pengungaan yang ada di setiap tikungang sungai akan tetapi sekarang hanya ada satu yang masih terlihat.

     

Motif Batu Bata

     Dan pada perjalanan kedua kami menuju ke pelawangan kerajaan lamajang tigang juru dan disana kami melihat tumpukkan batu bata dan disana sebagian benteng sudah dihancurkan oleh masyarakat dan pengembang perumahan yang mementingkan kepentingannya sendiri.

            Dan yang terakhir kami menuju ke museum rakyat kerajaan lamajang tigang juru dan disana kami bisa melihat beberapa peninggalan kerajaan lamajang tigang juru dan benda-benda yang di temukan di situs benteng kerajaan lamajang tigang juru ini.