Selasa (09/07/2013) PPCI (Persatuan Penyandang Cacat
Indonesia) Kabupaten Lumajang yang di ketuai oleh Ali Muslimin, dan FK-PSM
(Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat) Kec. Tekung Kab. Lumajang kembali memberangkatkan 7 orang penderita mata
katarak untuk melakukan operasi mata katarak bersubsidi di Klinik Mata Tritya
Surabaya. Penderita penyakit mata katarak yang berasal dari ekonomi lemah mendapat
jatah operasi bersubsidi yang di bantu pembiayaannya oleh Lions Club dan
Sidomuncul. Operasi dilaksanakan di Klinik Mata Tritya Surabaya, sebagai tindak
lanjut dari kegiatan bhakti sosial yang di selenggarakan di Desa Labruk Kidul.
"Operasi katarak bersubsidi ini merupakan kegiatan
sosial yang di lakukan oleh Lions Club, sidomuncul dan Klinik mata Tritya
Surabaya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu," ujar
Ali Muslimin (Ketua PPCI Kab. Lumajang).
Cak Imin bersama Pasien Mata Katarak
Selasa (09/07/2013) pasien penderita mata katarak yang
kami berangkatkan, mereka adalah pasien yang terdiagnosa menderita mata katarak
saat kegiatan bhakti sosial berupa screening mata yang kami selenggarakan di
Desa Tukum (17/03/2013) dan Desa Labruk Kidul (30/06/2013) waktu lalu.
"Screening mata merupakan langkah awal pemeriksaan
untuk mengetahui keluhan kesehatan mata yang di derita oleh masyarakat,
khususnya Kabupaten Lumajang," imbuhnya. Sebenarnya, antusias masyarakat
yang mendaftarkan diri dalam kegiatan bhakti sosial tersebut sangat banyak. Untuk
bhaksos di Desa Tukum terdiagnosa 59 orang penderita mata katarak dari 750 pasien
yang terdaftar, dan bhaksos di Desa Labruk Kidul terdiagnosa 55 orang pasien
mata katarak, 25 orang pasien mata daging tumbuh dari 475 pasien yang terdaftar.
Perlu diketahui, untuk biaya operasi setiap pasien secara
umum sekitar Rp 7-9 juta. Para pasien yang mendapatkan jatah bantuan biaya
operasi mata katarak ini. Bapak Sugianto, salah satu pasien operasi katarak bersubsidi
mengaku, sangat bersyukur. Pria kelahiran 1956 itu, sudah menderita katarak
sejak tahun 2001 lalu. Dia berharap penyakitnya bisa sembuh total, dan bisa
melihat kembali dengan jelas. Tidak menutup kemungkinan, kalau ada pasien yang
benar-benar tidak mampu, pihak kami akan mengusahakannya untuk melakukan
operasi mata katarak secara gratis, tanpa di bebankan biaya apapun. Seperti
pasien penderita mata katarak dari desa Nogosari Kec. Rowokangkung Kab. Lumajang
Provinsi Jawa Timur “. Ujar Ali Muslimin/ Cak Min (Ketua PPCI Kab. Lumajang).
Penulis : Muhammad Khoirul
Anam
Editor : Muhammad Khoirul Anam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..