Peduli Terhadap Sesama, KIM Sinar Harapan Gelar Sanorah

Tekung, Kelompok Informasi Masyarakat -  Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap sesama dan  membantu memenuhi kebutuhan darah, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sinar Harapan kembali menggelar kegiatan Sadar Donor Darah (SANORAH) di Balai Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur, Minggu (8/3).

Saat pelaksanaan kegiatan tersebut, Ketua KIM Sinar Harapan Saiful Kusnadi mengatakan, bahwa kegiatan sadar donor darah (SANORAH) rutin dijadwalkan setiap 3 bulan sekali, yang dilaksanakan pada 8 (delapan) desa di wilayah Kecamatan Tekung. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari anggota KIM untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di bidang kemanusiaan.

Lebih lanjut, dia mengatakan, donor darah merupakan perbuatan yang sangat mulia yang menuntut adanya keputusan keikhlasan baik dari penyumbang darah maupun dari penerima darah.

"Dengan menyumbangkan darah kita akan memperoleh manfaat baik untuk diri kita. Salah satu manfaat yaitu dengan terbentuknya sel-sel darah yang baru bagi yang mendonorkan maupun untuk orang yang memerlukannya," ujarnya.

Kegiatan sadar donor darah yang bekerja sama dengan Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang ini diikuti oleh sebanyak 44 calon pendonor. Akan tetapi, secara keseluruhan dari kegiatan saat ini berhasil terkumpul 32 kantong darah, mengingat untuk 12 calon pendonor gagal karena tidak memenuhi syarat mendonor.

Sementara itu, Kepala Desa Tukum Mohamad Yunus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kelompok Infomasi Masyarakat sebagai penggerak sosial donor darah di desa Tukum.

"Dalam keadaan tertentu setetes darah pun insya Allah akan sangat membantu bagi kelangsungan hidup seseorang. Mudah-mudahan apa yang kita berikan hari ini akan dapat membantu meringankan beban warga masyarakat desa Tukum dan sekitarnya khususnya dalam mencukupi kebutuhan darah," ungkapnya.

Kades Yunus berharap agar kegiatan seperti ini perlu untuk terus ditumbuh kembangkan dan dibudayakan untuk dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, serta memberikan pemahaman bagi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. (KIM SH-lmj)