PPDI dan KIM Lumajang Pemerhati Kesehatan Mata Masyarakat - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Senin, 06 April 2015

PPDI dan KIM Lumajang Pemerhati Kesehatan Mata Masyarakat


Mata adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Dengan mata kita dapat menikmati segala keindahan yang ada didunia oleh sebab itu dinamakan juga sebagai jendela dunia. Namun tanpa kita sadari, kita sendiri yang merusak dari kesehatan mata itu sendiri. Mulai dari kebiasaan menonton tv atau monitor terlalu dekat, mengucek mata, dan banyak lainnya. Oleh karena itu perlu kita lakukan pencegahan dan perawatan kesehatan mata sebelum menjadi lebih buruk.

PPDI dan KIM Kabupaten Lumajang merupakan salah satu organisasi masyarakat pemerhati kesehatan mata masyarakat Kabupaten Lumajang. Untuk yang kesekian kalinya kita menggelar aksi bhakti sosial yang dilaksanakan di Kabupaten Lumajang, kali ini kami menggelar aksi ini di awal bulan (3-4 april 2015) di Balai Desa Karang Bendo Kec. Tekung dan Pondok Pesantren Darul Ulum Desa Pandanwangi Kec. Tempeh Kab. Lumajang.

Bhakti Sosial yang dilaksanakan tersebut diperuntunkan bagi masyarakat yang memiliki keluhan pada mata tanpa memungut biaya sepeser pun. Pemeriksaan dan Pengobatan mata yang diselenggarakan dalam aksi sosial itu, lebih bertujuan pada pencegahan, dan sekaligus memberikan penjelasan tentang arti pentingnya mencegah daripada mengobati mata.

Tim yang mendampingi kita dalam aksi sosial ini, bahkan tak tanggung-tanggung. Lions Club sebagai koordinator tim medis se-Prov. Jatim bekerjasama dengan Klinik Mata Tritya Surabaya sebagai tim medis. Insan kesehatan seperti puskesmas, UDD. PMI Kab. Lumajang setempat juga turut membantu kelancaran kegiatan ini.

Selain Pemeriksaan dan Pengobatan mata, dalam bhakti sosial tersebut juga dilaksanakan Donor Darah yang ditangani oleh UDD. PMI Kab. Lumajang. Antusiasme masyarakat untuk mengikuti acara bhakti sosial nampak sangat besar, hal tersebut tercermin pada jumlah peserta pemeriksaan dan pengobatan mata yang mencapai jumlah 741 peserta. Dari jumlah tersebut terdapat sejumlah 51 orang yang harus menjalani operasi katarak. Selebihnya peserta mendapat perawatan pengobatan ringan dan penggantian kacamata.


Mulailah merawat kesehatan mata dengan hal yang kecil, kurangi penggunan obat kimia, ganti dengan bahan alami seperti daun sirih, daun melati dan yang lain-lain. Karena dengan mata yang sehat kita dapat terus menikmati keindahan yang ada didunia ini. (KIM SH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages