Sukses Pada Perpusdes Tunas Bangsa, PerpuSer Siap Kembangkan Perpusdes di Lumajang - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Jumat, 06 Februari 2015

Sukses Pada Perpusdes Tunas Bangsa, PerpuSer Siap Kembangkan Perpusdes di Lumajang


PerpuSeru merupakan Program Kerjasama antara Coco-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dengan Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Lumajang. program ini diselenggarakan guna membantu mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat, termasuk diantaranya pemberdayaan perempuan, remaja, dan wirausaha.

Sejak kali pertama bekerjasama dengan Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Lumajang pada 2011 lalu, program perpuseru telah dinikmati oleh 8 desa yang tersebar di kabupaten Lumajang.

Tutik Endriyani, pustakawan di Perpustakaan Umum Kabupaten Lumajang, saat ditemui pada acara monitoring formal perpuseru menjelaskan, program ini sangat positif dampaknya bagi masyarakat. 8 desa yang telah bermitra dengan perpuseru masing-masing mendapatkan 3 unit komputer lengkap dengan sarana akses internet, sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkannya untuk mencari informasi maupun memasarkan produk-produknya.

“seperti yang dilakukan di tempeh kidul, mereka memasarkan produk kerajinan batiknya. Dan konsumennya sekarang hingga ke kota-kota besar seperti Jakarta. Sementara Pandanwangi juga mulai memasarkan produk kerajinaannya melalui fasilitas perpuseru yang ada di perpustakaan desa” terangnya.

Sementara dijelaskan lebih lanjut bahwa selain Kabupaten Lumajang, 34 Kabupaten lain yang ada di Indonesia juga bermitra dengan CCFI. Hanya saja Lumajang mendapat jatah terbanyak dari 34 kabupaten lain.

“di Tabalong Kalimantan hanya dapat 1 desa, sementara kita dapat 8 desa” katanya.

8 desa tersebut adalah Pandanwangi, Tempeh Kidul, Sumberjati, Senduro, Selok Awar-awar, Kali Bendo, Yosowilanggun Lor dan Kraton.

Sementara itu perwakilan dari CCFI, Endah Sulvita Sari, mengaku takjub dengan perkembangan program ini dikabupaten Lumajang. menurutnya pergerakan desa dampingan program ini cukup bagus.

“mereka sangat cepat dalam menyerap berbagai materi. Semangat mereka juga luar biasa, bahkan ada desa yang rela mencari dana sendiri demi untuk mendapat akses internet, ini karena wilayah mereka belum terjangkau oleh internet “ ujarnya.

Kedepan dirinya berharap agar perpuseru ini bisa dijadikan program dari Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Lumajang.


“kami hanya mengkampanyekan bahwa perpustakaan adalah tempat yang seru untuk berkegiatan. Untuk selanjutnya kami mendorong dan memotifasi perpustakaan terutama yang ada di desa untuk bergerak. Kita pasti bisa jika punya komitmen yang sama untuk memajukan masyarakat” harapnya. (KIM SH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages