Bupati Lumajang, DR. H. Sjahrazad Masdar, MA mendapat penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri RI. Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada 25 April 2014 pada peringatan Hari Otonomi Daerah ke XVIII di Jakarta. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kinerja yang sangat tinggi Kabupaten Lumajang dengan kepemimpinan Bupati Sjahrazad Masdar, yang dinilai memiliki etos kinerja pemerintahan yang terbaik sehingga arah kebijakan pembangunan melalui program yang ditetapkan dapat teraplikasi dengan baik.
Bupati Sjahrazad Masdar menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, dan penghargaan kepada segenap jajaran eksekutif dan legislatif yang telah mendukung program pembangunan Kabupaten Lumajang yang telah dicanangkan. “Penghargaan ini bukan untuk saya tapi untuk seluruh masyarakat Lumajang,”Ungkap Bupati Sjahrazad Masdar.
Sementara itu Kabag Humas Pemkab Lumajang Eddy Hozayni mengungkapkan, Bupati Sjahrazad Masdar sangat bangga atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan itu merupakan wujud kebersamaan pemerintah, lembaga legislatif dan masyarakat Lumajang. Kinerja terbaik dicapai sesungguhnya karena Bupati tidak bekerja sendirian.
Salah satu indikator penilaian adalah Bupati Lumajang selaku decision maker pemerintahan di Kabupaten Lumajang dinilai oleh Kemendagri RI, telah memberikan peluang kepada masyarakat untuk lebih maju ke depan. Yakni dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lumajang dengan dilibatkan secara langsung dalam perencanaan hingga pelaksanaannya.
“Dibutuhkan kekompakan, sinergitas bersama antara Bupati selaku pucuk pimpinan pemerintahan di Kabupaten Lumajang selaku selaku decision maker, lembaga legislatif selaku bagian pengelola pemerintahan daerah dari atas sampai peran masyarakat dibawah yakni RT/RW,” kata Eddy Hozayni.
“Akan tetapi, masih dibutuhkan perbaikan secara umum, agar jalannya roda pemerintahan dan pembangunan menjadi lebih baik lagi,” tambah Eddy Hozayni. Apalagi secara realistis, jalannya pemerintahan juga banyak dipengaruhi oleh sejauh mana partisipasi seluruh elemen, termasuk di dalamnya adalah masyarakat yang menjadi aplikator dari program pemerintahan.
“Diharapkan, dengan adanya reward tingkat nasional ini, tidak membuat berpuas diri namun harus dijadikan sebagai motivasi dan titik awal untuk terus memperbaiki kinerja dan prestasi demi membangun Lumajang ke depan yang lebih sejahtera dan bermartabat,” kata Eddy Hozainy.
(sumber : humas-lmj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..