![]() |
Apa beda DD dengan DBD? |
Bagaimana Demam Dengue (DD) dapat terjadi?
Demam dengue
ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yeng telah terinfeksi. Nyamuk
terinfeksi melalui gigitannya pada orang yang terinfeksi sebelumnya. Gejala
pertama timbul hari ke-4 sampai ke-7 setelah terinfeksi.
Apa beda DD dengan DBD?
Demam dengue (DD)
merupakan penyakit demam akut yang disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk
Aedes Aegypti. Jenis penyakit ini dapat dibedakan menjadi 2 tipe yakni DD dan
DBD. Bedanya DBD merupakan bentuk yang lebih parah, dimana terjadi perdarahan
dan syok yang bisa berujung pada kematian. Gejala perdarahan biasanya terjadi
3-5 hari pasca munculnya demam. Daerah endemik penyakit ini ada di Asia
Tenggara, Afrika, dan Amerika tengah serta selatan.
Pola kejadian DD/DBD saat ini cenderung
berubah, apa maksudnya?
Benar. Pola kejadian
DD/DBD saat ini cenderung berubah, tidak lagi hanya terjadi pada masa pancaroba
atau musim penghujan, namun bisa terjadi sepanjang musim serta memiliki
gejala-gejala yang tidak jelas. Indonesia merupakan negara tropis dengan angka
kejadian DD/DBD tinggi. DD/DBD menyebar dengan cepat dan menyerang banyak
orang. Jutaan orang mengalaminya setiap tahun dan sebagian besar adalah
anak-anak.
Bagaimana gejala umum DD?
Gejala DD umumnya
muncul pada hari ke-4 sampai ke-7 setelah terinfeksi gigitan nyamuk Aedes
aegipty. Gejalanya hilang timbul (biphasic). Berikut di antaranya:
* Demam tinggi
mendadak terus-menerus.
* Sakit kepala berat,
terutama bagian dahi.
* Sakit di belakang
bola mata.
* Nyeri/sakit pada
tubuh dan sendi-sendi.
* Mual/muntah.
* Muka kemerahan.
Bagaimana gejala umum DBD dan Dengue Shock
Syndrome?
Hampir serupa dengan
gejala DD, selain yang sudah disebut di atas ditambah dengan:
* Sakit/nyeri pada ulu
hati terus-menerus.
* Perdarahan pada
hidung, mulut, gusi atau memar pada kulit.
* Muntah
terus-menerus, kadang disertai darah.
* Tinja yang menghitam
seperti batu bara.
* Rasa haus berlebihan
(kering di mulut).
* Kulit pucat dan
dingin.
* Mengantuk
terus-menerus hingga penurunan kesadaran.
Gambaran pelana kuda bukan merupakan gejala
penting, mengapa?
Gambaran pelana kuda
bukan merupakan gejala penting karena yang harus diwaspadai adalah saat
turunnya demam, bukan saat demamnya tinggi. Sebab, saat itulah dimungkinkan
terjadinya kebocoran plasma dan bisa berakibat syok. Kewaspadaan terjadinya
syok ini sangat penting dan harus diantisipasi dini, sebab bila terlambat bisa
menyebabkan kematian. Selain itu tanda-tanda nyeri perut dan muntah-muntah juga
merupakan tanda penting lainnya.
Menurut kriteria WHO
1997 gejala klinis DBD adalah:
* Demam mendadak 2-7
hari (demam ini harus mendadak tinggi tanpa sebab; jika hanya sebentar hangat,
sebentar turun, bisa dipastikan bukan termasuk gejala klinis DBD).
* Terjadi perdarahan.
* Syok.
* Nadi kecil dan cepat
dengan tekanan nadi
* Hasil laboratorium
menunjukkan: trombositopenia 100.000 dan kadar hemokonsentrasi lebih 20% dari
normal.
* Untuk memastikan ada baiknya disertai
pemeriksaan serologis IgM dan IgG dengue.
(http://www.tabloid-nakita.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..