Lumajang adalah salah satu Kabupaten
yang sangat unik di Indonesia. Suatu Kabupaten dengan beraneka ragam kekayaan
alam, berbagai produk agrikultur iklim tropis dan tanah yang sangat subur,
telah dikenal dan banyak menarik minat berbagai daerah-daerah di seluruh
Indonesia.
Kabupaten Lumajang ini bisa
di bilang Kabupaten dengan umur yang lumayan tua yaitu 757 tahun hingga saat ini. Kabupaten
Lumajang memiliki banyak kekayaan alam, diantaranya rempah-rempah, kayu dan
barang tambang adalah salah satu dari berbagai komoditi yang menarik pada masa
itu.
Kabupaten Lumajang memiliki
banyak sekali peninggalan bersejarah yang masih tersisa sampai saat ini. Sejarah
biasanya dipahami sebagai peristiwa masa lalu. Penulis sejarah mencatat
fakta-fakta yang terjadi pada masa lalu. Catatan itu mereka katakan merupakan
karya ilmiah yang objektif. Peristiwa yang ditulis itu diyakini benar-benar
pernah terjadi pada masa lalu.
Disini kami akan memaparkan
Suasana Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang di masa lalu. Karena Menurut saya ini
adalah bagian dari puing-puing sejarah yang sangat penting di pelajari, di
pahami, dan di mengerti oleh generasi pemuda yang ada di Kabupaten Lumajang.
Karena ketika sejarah
ditulis, ada proses kerja yang dilakukan ilmuan dalam melihat masa lalu. Ada
faktor waktu yang bermain dalam penulisan sejarah. Ilmuan sejarah yang hidup
pada masa sekarang melihat kejadian yang terjadi pada masa lalu. Sudah tentu dia
akan dipengaruhi oleh situasi dan kondisi saat ia melakukan kerja. Padahal yang
ia teliti sesuatu yang tidak ia alami. Apalagi kejadian masa lalu memiliki
latar sosio-historis yang berbeda dengan kondisi sekarang. Oleh karena itu,
keobjektifan penulisan sejarah oleh sejarahwan patut dipertanyakan.
Keterikatan ilmuan sejarah
pada sumber-sumber sejarah merupakan hal yang tak dapat dielakkan. Kelengkapan
sumber sejarah sangat menentukan dalam pengkajian masa lalu. Berdasarkan
pengkajian dari sumber-sumber sejarah, dicatat buku-buku sejarah. Kemudian,
melalui pembacaan atas hasil catatan sejarah ilmuan itulah orang melakukan
memahami sejarah dan menjadikannya sebagai cermin bagi kita melangkah pada masa
sekarang serta modal dalam mempersiapkan masa depan.
Begitu pentingnya sejarah
dalam kehidupan manusia menjadikan ia layak untuk dipelajari. Namun di sisi
lain, kebutuhan orang pada sejarah dicemarkan oleh pemalsuan penulisan sejarah
dan penulisan sejarah yang diboncengi oleh kepentingan tertentu dengan mengabaikan
nilai-nilai keilmiahan. Hal ini membuat orang menangkap informasi yang salah
dan berakibat pada pemahaman yang keliru.
Penulis : Muhammad Khoirul Anam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..