Lumajang Memilih - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Kamis, 10 April 2014

Lumajang Memilih


Indonesia sedang memasuki Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif pada 9 April 2014. Oleh karenanya, masyarakat Indonesia yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) berhak memberikan hak suara untuk menentukan DPR, DPD dan DPRD di wilayah setempat.

Pemerintah Kabupaten Lumajang beserta Muspida setempat melakukan beberapa monitoring ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang, guna mengetahui antusias minat masyarakat dalam pesta demokrasi dan tingkat kesulitan warga dalam tata cara pemilihan kali ini.

"Program sosialisasi yang kurang maksimal dilakukan KPU secara langsung, di khawatirkan pemilih akan kesulitan pada saat mencoblos kartu suara di TPS. Akan tetapi pada saat dilakukan monitoring oleh Pemkab Lumajang dan jajarannya, ternyata masyarakat sepertinya tidak begitu merasa kesulitan, karena sebagian besar mereka sudah paham tata cara pemilihan dengan sosialisasi yang dilakukan melalui media televisi," ujar Kabag. Humas Lumajang, Drs. Eddy Hozayni, Rabu (9/4/2014).

Di Kabupaten Lumajang telah disiapkan 2.306 TPS untuk melayani 831.951 pemilih yang ditetapkan dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) di 205 Desa/Kelurahan dan 21 Kecamatan. TPS-TPS sejak tadi malam sudah bersiap-siap menyiapkan hajat demokrasi ini. Mulai pukul 07.00 TPS sudah dibuka dan pukul 13.00 tadi ditutup sebelum memasuki tahap perhitungan suara.

Berkaca pada pengalaman pemilu yang sebelumnya, Eddy Hozayni meyakini bahwa masyarakat saat ini telah melek akan politik. Dengan demikian, pemilih dapat mempertimbangkan dengan baik para calon legislatif yang akan dipilihnya.

"Calon-calon yang ada tersedia di depan mata dari pemilih. Dan mereka harus bisa memilih calon-calon yang terbaik. Terbaik dari yang ada, Karena kalau tidak, kita jadi enggak bertanggung jawab atas masa depan negara Indonesia sendiri," tambahnya.

Ka.Sub.Bag. Informasi Humas Setda Kab. Lumajang, Yuli Harismawati, SP mengungkapkan, harus diakui Indonesia memiliki masyarakat yang besar serta berpendidikan yang tinggi. Oleh karena itu, saat ini dibutuhkan cara yang pandai untuk meyakinkan masyarakat Indonesia semakin melek politik dan kemudian melakukan pemilihan legislatif ini secara bertanggung jawab.

"Sekarang ini masih pemilihan legislatif, nanti presiden. Masih ada waktu untuk kita betul-betul meyakini bahwa Indonesia nanti akan dipimpin oleh pemimpin yang cocok, yang berkualitas, dan betul-betul akan bisa membawa kemajuan negara Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Lumajang," pungkasnya. (anam/ kim-olmj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages