Pertemuan PACA dan SANORAH di Koramil Jatiroto - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Selasa, 10 Desember 2013

Pertemuan PACA dan SANORAH di Koramil Jatiroto


Para penyandang disabilitas (cacat) terdiri dari tuna rungu, tuna netra dan tuna daksa bersama FKPSM (Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat), KIM Sinar Harapan dan KIM KUPU mengelar aksi sosial Sadar Donor Darah (SANORAH) bersamaan dengan Pertemuan Rutin PACA (Paguyuban Pendang Cacat) Kab. Lumajang.


Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan rutin anjangsana untuk setiap bulannya tingkat Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini di laksanakan pada hari minggu (08/12/2013), pukul 09.30 WIB, di kediaman rumah Bapak Balok di Desa Jatiroto. Dan untuk kegiatan SANORAH di laksanakaan di KORAMIL Jatiroto yang kebetulan bersebelaahaan dengan rumah Bpk. Balok.


Ali Muslimin, Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Kabupaten Lumajang mengatakan SANORAH (Sadar Donor Darah) ini merupakan kegiatan berbagi kasih dengan sesama. “Selama ini ada kesan kalau penyandang cacat hanya bisa meminta tolong saja. Namun, melalui kegiatan ini membuktikan kalau kami juga bisa memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan darah,” ujarnya, Minggu (08/12) saat kegiatan donor darah. Ketua FKPSM (Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat), Bapak Saiful menambahkan donor darah diikuti sekitar 40 penyandang disabilitas.


Mereka merupakan penyandang cacat non panti atau bukan warga binaan namun yang tingal di tengah- tengah masyarakat. “Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin 3 bulan sekali, sebagai bentuk peran serta penyandang cacat kepada masyarakat,” ujarnya. Sebelum proses pengambilan darah, para penyandang disabilitas ini dilakukan wawancara atau proses administratif. Seperti ditanya soal berat badan, usia, golongan darah hingga suah berapa kali donor darah. Untuk memperlancar proses mereka didampingi penterjemah. Ada beberapa orang teraksa ditolak karena kurang memenuhi syarat sebagai pendonor. Kami berharap pemerintah dan masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan positif yang selanjutnya di adakan oleh Penyandang Cacat, sesuai dengan yang di tuturkan oleh Bapak Wakil Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik M.Ag pada kegiatan bhakti sosial (17/03/2013), “ Orang cacat saja bisa menggelar kegiatan bhakti sosial, mengapa kita yang sempurna ini enggan untuk berpartisipasi “.

Terima kasih saudaraku para Penyandang Cacat, telah mengingatkan, memberikan pembelajaran, dan menyadarkan kami yang pada hakekatnya manusia ini untuk bisa saling memberi dan berbagi kasih dengan sesama…(anam/kim-olmj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages