BUMDES Desa Wonosari Panen Perdana Hasil Budidaya Penggemukan Kambing - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Minggu, 22 April 2018

BUMDES Desa Wonosari Panen Perdana Hasil Budidaya Penggemukan Kambing


Tekung, Kelompok Informasi Masyarakat – Pemerintah Desa Wonosari mengawal kegiatan panen perdana usaha budidaya kambing penggemukan 30 hari milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes‎) Sari Mulya Desa Wonosari yang bekerja sama dengan masyarakat, Sabtu (21/4), bertempat di lahan BUMDes Desa Wonosari Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.

Saat mengawal kegiatan panen perdana tersebut, Kepala Desa Wonosari Awaluddin Yusuf mengungkapkan, BUMDes Sari Mulia memanfaatkan potensi yang ada dengan usaha budidaya kambing jenis gibas penggemukan 30 hari, mengingat sebagian besar masyarakat Desa Wonosari adalah sebagai petani dan peternak.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, bahwa selain karena mayoritas masyarakat disini sebagai petani dan peternak, usaha budidaya kambing penggemukan 30 hari dinilai cukup bagus untuk dikembangkan oleh BUMDes karena dapat memberikan keuntungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dengan waktu yang cukup singkat.

“Saat ini adalah panen perdana usaha budidaya kambing penggemukan 30 hari yang murni dari modal BUMDes Sari Mulia dan dikelola bersama masyarakat. Adapun jumlah penyertaan modalnya berasal dari Dana Desa (DD) Wonosari Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp100 Juta,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BUMDes Sari Mulia Ruli Widayardi mengatakan, bahwa modal yang bersumber dari Dana Desa itu digunakan BUMDes untuk membeli kambing. Selanjutnya, BUMDes bermitra dengan masyarakat dan kambing-kambing itu dipelihara oleh masyarakat selama 30 hari.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan, saat tiba masa panen, kambing-kambing itu akan disetorkan ke BUMDes untuk dijual kepada pengusaha, dengan cara ditimbang. Untuk harga dari hasil penggemukan kambing jantan adalah Rp34 ribu per kilogram dan kambing betina adalah Rp24 ribu per kilogram.

“Untuk pembagian hasil, kami disini memberlakukan sistem mudharabah (bagi hasil) antara BUMDes dengan masyarakat peternak,” ujarnya.

Ruli berharap agar program ini dapat berkembang terus, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di pedesaan khususnya masyarakat desa Wonosari ini. (KIM Sinar Harapan-lmj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages