Tekung, Kelompok Informasi Masyarakat – Pemerintah Desa Wonosari mengawal kegiatan panen perdana usaha budidaya kambing penggemukan 30 hari milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sari Mulya Desa Wonosari yang bekerja sama dengan masyarakat, Sabtu (21/4), bertempat di lahan BUMDes Desa Wonosari Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.
Saat mengawal kegiatan panen perdana
tersebut, Kepala Desa Wonosari Awaluddin Yusuf mengungkapkan, BUMDes Sari Mulia
memanfaatkan potensi yang ada dengan usaha budidaya kambing jenis gibas penggemukan
30 hari, mengingat sebagian besar masyarakat Desa Wonosari adalah sebagai petani
dan peternak.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, bahwa selain
karena mayoritas masyarakat disini sebagai petani dan peternak, usaha budidaya
kambing penggemukan 30 hari dinilai cukup bagus untuk dikembangkan oleh BUMDes
karena dapat memberikan keuntungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan
dengan waktu yang cukup singkat.
“Saat ini adalah panen perdana usaha budidaya
kambing penggemukan 30 hari yang murni dari modal BUMDes Sari Mulia dan
dikelola bersama masyarakat. Adapun jumlah penyertaan modalnya berasal dari
Dana Desa (DD) Wonosari Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp100 Juta,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BUMDes Sari Mulia Ruli
Widayardi mengatakan, bahwa modal yang bersumber dari Dana Desa itu digunakan
BUMDes untuk membeli kambing. Selanjutnya, BUMDes bermitra dengan masyarakat
dan kambing-kambing itu dipelihara oleh masyarakat selama 30 hari.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, saat tiba
masa panen, kambing-kambing itu akan disetorkan ke BUMDes untuk dijual kepada
pengusaha, dengan cara ditimbang. Untuk harga dari hasil penggemukan kambing
jantan adalah Rp34 ribu per kilogram dan kambing betina adalah Rp24 ribu per
kilogram.
“Untuk pembagian hasil, kami disini memberlakukan
sistem mudharabah (bagi hasil) antara BUMDes dengan masyarakat peternak,”
ujarnya.
Ruli berharap agar program ini dapat berkembang
terus, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di pedesaan khususnya
masyarakat desa Wonosari ini. (KIM Sinar Harapan-lmj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..