Atasi Masalah Kesehatan Masyarakat, Pemdes Klampokarum Gelar MMD - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Jumat, 20 April 2018

Atasi Masalah Kesehatan Masyarakat, Pemdes Klampokarum Gelar MMD


Tekung, Kelompok Informasi Masyarakat - Guna menggali permasalahan masyarakat terkait dengan kondisi dan layanan kesehatan di masyarakat, Pemerintah Desa Klampokarum menggelar kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Tahun 2018, Kamis (19/4), bertempat di Balai Desa Klampokarum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.

Kepala Seksie Kesejahteraan Rakyat Desa Klampokarum Muhammad Mauludi saat membuka acara mengatakan, bahwa sebelum melaksanakan kegiatan MMD ini, pemerintah desa dan bidan desa terlebih dahulu melakukan survey dengan berkoordinasi kepada Ketua RT/ RW, PKK dan Kader Gerbangmas serta Kader Posyandu Desa.

“Kegiatan ini tujuannya adalah untuk mengetahui persoalan kesehatan yang terjadi di kalangan masyarakat, karena selama ini masyarakat belum bisa terbuka kepada pemerintah desa maupun bidan desa,” ujarnya.

Hal ini diharapkan dengan adanya kegiatan musyawarah masyarakat desa seperti ini, apapun yang menjadi persoalan tentang kesehatan yang ada di masyarakat akan dapat diatasi dan diselesaikan secara bersama-sama

Musyawarah Masyarakat Desa ini bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tekung dengan menghadirkan anggota TP PKK Desa, Kader Gerbangmas, perangkat desa, Tokoh Masyarakat serta masyarakat sekitar.

Sementara itu, Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Tekung Amalia Listi Rahma mengungkapkan, ada beberapa permasalahan kesehatan yang harus selesaikan di desa klampokarum, diantaranya rendahnya cakupan Ibu hamil yg harusnya periksa kesehatan sebanyak 3x stelah melahirkan, penggunaan KB 1 bulan setelah melahirkan, penderita hipertensi yang berobat masih rendah, bayi/ balita yang tidak dilakukan penimbangan setiap bulan, cara pengelolaan sampah rumah tangga, tanda penyakit HIV serta pengetahuan tentang desa siaga yang masih rendah.

Lebih lanjut, pada sesi kedua oleh Petugas Koordinator Imunisasi Puskesmas Tekung Ani irawati, mengungkapkan bahwa pemberian imunisasi itu sangat penting diberikan kepada anak usia balita. Mengingat, dengan imunisasi seorang anak akan terhindar dari penyakit infeksi berbahaya, jadi mereka memiliki kesempatan beraktifitas seperti bermain, belajar tanpa terganggu masalah kesehatan.

“Tetapi hingga saat ini, saya masih menjumpai beberapa masalah-masalah dalam pemberian imunisasi kepada anak, diantaranya pemahaman orang tua yang masih kurang pada sebagian masyarakat, mitos salah tentang imunisasi, sampai jadwal imunisasi yang terlambat,” ungkapnya.

Ani Irawati berharap, tidak ada lagi penolakan terhadap pemberian imunisasi karena hal itu adalah tindakan yang merugikan orang lain. “Jika ada salah satu orang terkena penyakit tersebut maka orang lain atau disekitarnya bisa ikut terkena atau tertular penyakitnya,” pungkasnya. (KIM SH-lmj)

1 komentar:

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages