Komunitas Pencinta Alam Kabupaten Lumajang dan sejumlah
siswa dari berbagai sekolah yang berada di Kabupaten Lumajang melakukan aksi
bersih corat-coret yang berada di Area Gladak Perak yang ada di Kecamatan
Candipuro. Kegiatan ini di pelopori Oleh MAPASHI
(MAHASISWA PECINTA ALAM SEKOLAH TINGGI MUHAMMADIYAH LUMAJANG) dengan di dukung
oleh VABFAS TEAM LUMAJANG. Kegiatan Ini dilakukan agar lingkungan menjadi
bersih dari coretan tangan yang tidak bertanggung jawab dan tampak indah.
Salah satu anggota pencinta alam menegaskan aksi
bersih-bersih ini, sebagai rasa cinta terhadap lingkungan tempat tinggalnya,
sekaligus menunjukkan bahwa pelajar tidak cuma bisa tawuran.
"Biar gak tawuran doang" ungkap Ayun Fadillah, salah satu siswa peserta
aksi bersih-bersih, Selasa (7/7/2013).
“ Sedikitnya, ada 72 peserta yang ikut serta, diantaranya
GASPALU, GEPALA, CAKRA WIJAYA, HIPALAPA, PALAGA dan
lain-lain. Dalam aksi bersih vandalisme di Gladak Perak wilayah
Kecamatan Candipuro yang mengikuti kegiatan bersih-bersih coretan di area ini ”,
ujar Arief (panitia penyelenggara).
Coretan yang ada di area Gladak Perak ini terlalu banyak,
sehingga membuat kawan-kawan sulit untuk membersihkannya, karena menguras bahan
tinner (pelarut cat).
Bukan hanya itu, lanjut Arief, kegiatan ini juga untuk
mengikat tali persatuan antar Komunitas Pencinta Alam Se-Kabupaten Lumajang dan
antar pelajar.
Kami berharap semoga pihak yg
berwenang di daerah Gladak Perak bisa mengecat kembali atau menutupi
coretan-coretan yg ada di jembatan baru. Terima kasih...
“ CORETAN VANDALISME, BUKANLAH KARYA SENI “
SALAM LESTARI
Foto by : Rifqi Zulkarnain
Sumber : Arief
Editor : Muhammad Khoirul Anam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..