Kabupaten Lumajang merayakan hari jadi yang
ke-762. Masyarakat dari semua unsur sangat antusias untuk merayakan hari jadi
kota yang dikenal dengan pisangnya yang besar ini. Hari Jadi Lumajang (HARJALU)
merupakan hari ulang tahun kabupaten Lumajang yang dimiliki oleh semua
masyarakat Lumajang.
Setiap tahunnya harjalu selalu dirayakan
dengan tumpengan bersama. Masyarakat dari semua unsur di undang untuk
menghadiri prosesi harjalu bersama bupati Lumajang dan jajarannya. Tidak kalah
dengan para bapak-ibu undangan yang menghadiri prosesi harjalu, terdapat juga
para masyarakat yang hadir di luar tempat undangan untuk mengikuti proses
tersebut di Alun-alun Lumajang, Jumat (15/12/2017).
Diantara para undangan dan masyarakat
terdapat beberapa pemuda-pemudi yang hadir mengikuti kegiatan prosesi harjalu dengan
melakukan kegiatan berjualan keliling. Anak muda ini memanfaatkan momentum
keramaian harjalu dengan mencoba mengasah kemampuan berwirausaha mandiri
melalui menjual produk makanan atau kuliner. Mereka berjualan berkeliling
menawarkan minuman dan makanan yang dibawa menggunakan nampan berkelompok dua
atau tiga orang setiap nampannya.
Salah satu kelompok penjual ini merupakan
siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Lumajang. Dua anak yang berjalan
membawa nampan bersama menjual produk minuman buah. Mereka mengaku berjualan
ini dengan tujuan ingin melatih kemampuan mentalnya dalam berwirausaha seperti
yang diajarkan di sekolah. “Selain ingin melatih jiwa wirausaha kami, kami juga
dapat tugas dari sekolah untuk melihat seberapa besar daya tarik masyarakat
membeli makanan di acara besar seperti ini” ungkap Anisa salah satu siswa yang
berjualan siang hari itu.
Sekolah Menengah Kejuruan memiliki motto
PASTI BISA, disitu bermaksud menginginkan siswa yang telah lulus nantinya
mempunyai jiwa mandiri dan pasti bisa menjadi mandiri dengan berwirausaha dalam
persaingan dunia kerja nantinya. Seperti yang dilakukan dua anak SMK ini mereka
mengaplikasikan tugas sekolahnya di momen harjalu tahun ini. Semoga lebih
banyak lagi pemuda yang sadar akan persaingan kerja nantinya dengan cara
membuat usaha kecil mandiri. (KIM SH/ Sikhot)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..