Memberikan rasa keamanan dan ketenteraman
masyarakat di wilayah Kecamatan Tekung, Koramil 0821/ 15 Tekung bersama anggota
Sabhara Polsek Tekung bersama Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa beserta
jajarannya yang tergabung dalam 3 pilar melakukan patroli bersama dan
menggiatkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskampling), di wilayah setempat.
Patroli bersama tersebut dilaksanakan juga
untuk menurunkan dan mencegah angka kriminalitas di wilayah Kecamatan Tekung. “Kegiatan
patroli ini akan dilaksanakan secara rutin dan bergantian sesuai jadwal yang
telah ditentukan dan akan digilir pada 8 desa di wilayah Kecamatan Lumajang,”
kata Danramil 0821/ 15 Tekung saat lakukan patroli gabungan di Desa Klampokarum,
Kamis kemarin (30/3/2017).
Selain itu juga dalam rangka menjalin
sinergitas dua institusi untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah hukum
Polsek Tekung. Dengan adanya sinergitas ini, maka bisa sama-sama menjaga
keamanan di wilayah Tekung.
“Kegiatan patroli tersebut sengaja dilaksanakan
bersama dengan TNI dan Pemerintah setempat, karena bagaimanapun keamanan dan
kondusifitas wilayah Tekung merupakan tanggungjawab bersama, khususnya bagi aparat
keamanan,” ujar Kapolsek Tekung.
Kapolsek Tekung juga menambahkan bahwa semua
warga desa tidak boleh terpancing dengan adanya isu penculikan anak, karena saat
ini isu tersebut telah beredar dan mulai membuat masyarakat resah. Akan tetapi,
untuk menanggapi hal itu hanyalah sebuah informasi tidak benar (HOAX), Kapolres
Lumajang, AKBP. Raydian Kokrosono, S.I.K menegaskan bahwa isu tersebut
dikeluarkan oleh para pengguna media sosial yang tidak bertanggung jawab dan
bertujuan untuk membuat resah masyarakat.
Namun sikap hati-hati juga diperlukan untuk
mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, misalnya dengan segera menjemput
anaknya yang sudah pulang sekolah. Setelah mendapatkan penjelasan dari Kapolsek
tersebut, kini masyarakat menjadi tahu bahwa berita tersebut adalah bohong
(HOAX) semata.
Kapolsek Tekung juga mengimbau masyarakat
mendukung kegiatan ini, karena tanpa partisipasi masyarakat pada umumnya tidak
mungkin ketentraman akan tercapai khususnya di wilayah Tekung dan sekitarnya. (Kim-SH/
Mauludi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..