‘’ Acara Kegiatan Sosialisasi Gerakan Peduli
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini di laksanakan pada, Rabu
(26/06/2013) pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini di pelopori oleh Kantor Sosial
Kabupten Lumajang, dan di hadiri kurang lebih 226 orang yang terdiri dari Kasih
Pemberdayaan Masyarakat, Kaur Kesra Desa, PSM (Pekerja Sosial Masyarakat), TKSK
(Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan Karang Taruna yang ada di tiap-tiap
Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang.
Menurut Solikhati, kesejahteraan sosial yang
terjadi pada masyarakat, sangat memperihatinkan. Banyak masyarakat di daerah
ini yang masuk dalam kategori kesenjangan sosial dari 22 jenis penyandang
sosial, salah satunya masalah kemiskinan. Meski banyak program pemerintah yang
turun ke lapangan, namun masih saja banyak terdapat masyarakat yang miskin.
Persoalannya disebabkan lantaran datanya yang selalu berbeda, sehingga hak-hak
masyarakat miskin diambil oleh orang lain atau dengan kata lain tidak tepat sasaran.
Kegiatan Sosialisasi Gerakan Peduli
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di hadiri oleh beberapa
narasumber, diantaranya Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Departemen Agama, Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
‘’ Saya berharap data yang akan kita berikan
nanti supaya benar-benar data yang akurat, sehingga apabila nanti ada program
pemerintah, maka tidak akan terjadi lagi yang namanya salah sasaran ,’’ ungkapnya.
Diakuinya, banyak sekali persoalan yang
terjadi di tengah-tengah masyarakat, namun gara-gara terkendala pada akses
data, sehingga program pemerintah pusat itu tidak turun ke masyarakat Lumajang.
Karenanya, ia berharap kepada perserta masing-masing kecamatan ini dalam
memperbaharui data supaya benar-benar memberikan data yang akurat. Dengan
demikian, apabila nanti ada program pemerintah turun ke masyarakat terkait
program kesejahteraan sosial, tidak salah sasaran.
Disamping itu, ia berharap dibantu dalam
menjaring penyandang masalah sosial, sehingga ke depan program yang diberikan
ke masyarakat bisa tepat sasaran. Karena, dalam penyusunan program itu
berdasarkan data. Artinya, apabila datanya benar, maka program itu tidak akan
salah sasaran.
Penulis : Saiful & Nuriz
Editor : Muhammad Khoirul Anam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..