Batik khas Lumajang - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Sabtu, 27 April 2013

Batik khas Lumajang


Bicara mengenai batik, pasti banyak yang belum tahu kalau Lumajang punya kerajinan batik!!! Iya, batik!!! Seperti halnya batik Yogya, Solo atau Pekalongan yang selama ini kita lebih banyak kenal. Tak kalah dengan daerah lain, Lumajang, sebuah kota kecil di Jawa Timur juga mempunya batik khas yang jika diamati dengan seksama, mempunyai ciri khas.
Ada yang mengatakan kampung batik ini sempat mengalami kejayaan di era Orde Baru. Tetapi ada juga yang mengatakan kejayaan itu terjadi sebelum 1960. Yang jelas, dengan kreasi motif khas Lumajang seperti pisang, sulur, gelombang samudra, dan burung penglor, batik Lumajang pernah mengambil tempat di pasaran
 

Batik Khas Lumajang yang produksi oleh pengrajin batik dari Desa Kunir ini mempunyai warna-warna yang beragam. Ada yang berwarna lembut, ada juga warna-warna terang dan cerah, bahkan warna ngejreng. Batik khas Lumajang ini terbuat dari bahan katun sehingga dingin saat dipakai, nyaman dan mudah menyerap keringat. Pewarna yang dipakai juga alami, berasal dari tanaman.
Yang kerap ditemui pada batik ini (mungkin juga koleksi lain di Lumajang), adalah motif pisang agung. Sebagaimana diketahui, Lumajang memiliki julukan Kota Pisang karena disana ada satu pisang yang sangat terkenal, yakni Pisang Agung. Ukuran pisangnya tergolong besar dan jenis Pisang Agung ini hanya bisa ditemui di Lumajang.
 
 Batik khas Lumajang, kini sudah banyak dminati masyarakat baik di wilayah Lumajang, di beberapa daerah regional Jawa Timur, sampai ke luar Provinsi, Luar Jawa dan bahkan hingga ke Malaysia. Batik khas Lumajangan sudah mampu menembus pasar Malaysia karena kualitas, corak dan motifnya yang unik.

Kembali ke batik khas lumajang, Anda yang tertarik ingin mengoleksinya bisa melakukan pemesanan disini. Bahkan yang menginginkan motif khusus (sesuai keinginan) juga bisa. Batik yang dipesan akan diantar setelah ada pembayaran, dan ongkos kirim ditanggung pembeli.
Nah, yang belum punya batik khas Lumajang, yuk beli..

Penulis : Muhammad Khoirul Anam
Editor  : Muhammad Khoirul Anam


9 komentar:

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages