“Puskesmas Tekung gencarkan sosialisasi
program respons Outbreak Response Immunization (ORI) penyakit Difteri hingga
tingkat Desa untuk mengantisipasi penyakit itu tidak mewabah”
Tekung, Kelompok Informasi Masyarakat – Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tekung menggelar kegiatan Rapat
Koordinasi Lintas Sektoral Kecamatan Tekung, bertempat di Aula Pertemuan Kantor
Kecamatan Tekung, Rabu (14/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Tekung,
Kapolspek Tekung, Danramil 0821/ 15 Tekung, Kepala UPT. Pendidikan Kecamatan
Tekung, Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kecamatan Tekung, PKK, Kader
Gerbangmas dan Posyandu serta sejumlah unsur yang diundang dalam kegiatan linas
sektoral tersebut.
Kepala Puskesmas Tekung Drg. Irniwati Zakaria
mengatakan, koordinasi lintas sektoral ini bertujuan untuk membangun kerjasama
yang baik antar lembaga, baik pemerintah, keamanan maupun kesehatan dan
sekaligus menyosialisasikan program-program Puskesmas yang salah satunya
program imunisasi penyakit difteri.
“Penyakit Difteri masuk dalam status Kejadian
Luar Biasa (KLB), Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
corynebacterium diphteriae dan dapat menyebabkan kematian, terutama pada
anak-anak,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa status KLB ini
sebenarnya masih dalam tahap early warnning guna mengantisipasi penyakit itu
tidak mewabah. Untuk itu, perlu dilakukan respons Outbreak Response
Immunization (ORI) dan dilakukan sosialisasi hingga tingkat Desa agar
masyarakat bisa langsung mengerti akan bahaya Difteri.
Irniwati Zakaria juga mengajak sekaligus
menyerukan agar masyarakat mengetahui dan memahami pentingnya Imunisasi.
Apalagi dampak dari Difteri sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama
pada anak.
“Makanya kita harus cegah dengan imunisasi
dulu nggak ada cara lain, harus lengkap, komplit dan tuntas. Datang ke
Posyandu, Puskesmas, atau fasilitas kesehatan gratis kok,” imbaunya.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat
jangan ada keraguan untuk ikut program Outbreak Respon Imunization (ORI) untuk
penyakit difteri yang akan dimulai pada awal bulan Pebruari 2018 kemarin,” harapnya.
(KIM SH-lmj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..