Puskesmas Tekung Gencarkan Sosialisasi Imunisasi Difteri - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Kamis, 15 Februari 2018

Puskesmas Tekung Gencarkan Sosialisasi Imunisasi Difteri



“Puskesmas Tekung gencarkan sosialisasi program respons Outbreak Response Immunization (ORI) penyakit Difteri hingga tingkat Desa untuk mengantisipasi penyakit itu tidak mewabah”

Tekung, Kelompok Informasi Masyarakat – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tekung menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kecamatan Tekung, bertempat di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Tekung, Rabu (14/2).

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Tekung, Kapolspek Tekung, Danramil 0821/ 15 Tekung, Kepala UPT. Pendidikan Kecamatan Tekung, Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kecamatan Tekung, PKK, Kader Gerbangmas dan Posyandu serta sejumlah unsur yang diundang dalam kegiatan linas sektoral tersebut.

Kepala Puskesmas Tekung Drg. Irniwati Zakaria mengatakan, koordinasi lintas sektoral ini bertujuan untuk membangun kerjasama yang baik antar lembaga, baik pemerintah, keamanan maupun kesehatan dan sekaligus menyosialisasikan program-program Puskesmas yang salah satunya program imunisasi penyakit difteri.

“Penyakit Difteri masuk dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB), Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphteriae dan dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa status KLB ini sebenarnya masih dalam tahap early warnning guna mengantisipasi penyakit itu tidak mewabah. Untuk itu, perlu dilakukan respons Outbreak Response Immunization (ORI) dan dilakukan sosialisasi hingga tingkat Desa agar masyarakat bisa langsung mengerti akan bahaya Difteri.

Irniwati Zakaria juga mengajak sekaligus menyerukan agar masyarakat mengetahui dan memahami pentingnya Imunisasi. Apalagi dampak dari Difteri sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama pada anak.

“Makanya kita harus cegah dengan imunisasi dulu nggak ada cara lain, harus lengkap, komplit dan tuntas. Datang ke Posyandu, Puskesmas, atau fasilitas kesehatan gratis kok,” imbaunya.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat jangan ada keraguan untuk ikut program Outbreak Respon Imunization (ORI) untuk penyakit difteri yang akan dimulai pada awal bulan Pebruari 2018 kemarin,” harapnya. (KIM SH-lmj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages