PerpuSeru merupakan
Program Kerjasama antara Coco-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dengan
Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Lumajang. program ini diselenggarakan
guna membantu mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat,
termasuk diantaranya pemberdayaan perempuan, remaja, dan wirausaha.
Sejak kali pertama
bekerjasama dengan Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Lumajang pada 2011
lalu, program perpuseru telah dinikmati oleh 8 desa yang tersebar di kabupaten
Lumajang.
Tutik Endriyani,
pustakawan di Perpustakaan Umum Kabupaten Lumajang, saat ditemui pada acara
monitoring formal perpuseru menjelaskan, program ini sangat positif dampaknya
bagi masyarakat. 8 desa yang telah bermitra dengan perpuseru masing-masing
mendapatkan 3 unit komputer lengkap dengan sarana akses internet, sehingga masyarakat
sekitar dapat memanfaatkannya untuk mencari informasi maupun memasarkan
produk-produknya.
“seperti yang
dilakukan di tempeh kidul, mereka memasarkan produk kerajinan batiknya. Dan
konsumennya sekarang hingga ke kota-kota besar seperti Jakarta. Sementara
Pandanwangi juga mulai memasarkan produk kerajinaannya melalui fasilitas
perpuseru yang ada di perpustakaan desa” terangnya.
Sementara dijelaskan
lebih lanjut bahwa selain Kabupaten Lumajang, 34 Kabupaten lain yang ada di
Indonesia juga bermitra dengan CCFI. Hanya saja Lumajang mendapat jatah
terbanyak dari 34 kabupaten lain.
“di Tabalong
Kalimantan hanya dapat 1 desa, sementara kita dapat 8 desa” katanya.
8 desa tersebut
adalah Pandanwangi, Tempeh Kidul, Sumberjati, Senduro, Selok Awar-awar, Kali
Bendo, Yosowilanggun Lor dan Kraton.
Sementara itu
perwakilan dari CCFI, Endah Sulvita Sari, mengaku takjub dengan perkembangan
program ini dikabupaten Lumajang. menurutnya pergerakan desa dampingan program
ini cukup bagus.
“mereka sangat cepat
dalam menyerap berbagai materi. Semangat mereka juga luar biasa, bahkan ada
desa yang rela mencari dana sendiri demi untuk mendapat akses internet, ini
karena wilayah mereka belum terjangkau oleh internet “ ujarnya.
Kedepan dirinya
berharap agar perpuseru ini bisa dijadikan program dari Kantor Perpustakaan
Umum dan Arsip Kabupaten Lumajang.
“kami hanya
mengkampanyekan bahwa perpustakaan adalah tempat yang seru untuk berkegiatan.
Untuk selanjutnya kami mendorong dan memotifasi perpustakaan terutama yang ada
di desa untuk bergerak. Kita pasti bisa jika punya komitmen yang sama untuk
memajukan masyarakat” harapnya. (KIM SH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..