Penyaluran buku tabungan & ATM BanSos PKH Tahap 1

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah  Program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin  (RSTM). Penambahan jumlah penerima manfaat Bantuan Sosial (BanSos) nontunai sangat besar dari 6 juta menjadi 10 juta, serta program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari 1,28 KPM (keluarga Penerima Manfaat) menjadi 10 juta pada tahun 2018.

Pihak Himpunan Bank Negara (Himbara) dalam hal ini BNI melakukan penyaluran buku tabungan & ATM Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) di wilayah kecamatan Tekung  kemarin, Jumat (02/02/2018). Kegiatan yang bertempat di pendopo kecataman Tekung ini selain menyalurkan buku tabungan juga menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau disebut dengan Kartu Kombo yang akan digunakan juga untuk program BPNT nanti.

Acara yang dihadiri Drs. Dedwi Suprapto, M.Si selaku camat Tekung menyalurkan buku tabungan dan kartu kombo sebanyak 166 KPM. Jumlah ini  berasal dari 5 Desa dari8 desa yang ada di kecamatan Tekung, terdiri dari 5 KPM desa Mangunsari, desaTekung 35 KPM, desa Karangbendo 28 KPM, desa Wonokerto 47 KPM, dan desa Tukum 50 KPM. Untuk penyaluran bantuannya nanti dilaksanakan di E-warong yang sudah tersedia.

Penyaluran ini merupakan penyaluran tahap pertama setelah hasil validasi oleh pendamping PKH kecamatan. Nantinya akan ada penyaluran tahap kedua dari hasil validasi, untuk tahap pertama ini validasi yang dilakukan merupakan hasil dari validasi dari KPM yang memiliki komponen ibu hamil, balita, dan anak usia sekolah, ditahap kedua nanti hasil validasi KPM yang memiliki komponen  Lansia dan Disabilitas penjelasan dari Sholihah, S.Pd. I yang merupakan koordinator kecamatan pendamping PKH. Seperti yang dijelaskan diawal tahun 2018 penambahan jumlah peserta Bansos PKH sangat besar salah satu nya ditambah dari komponen KPM Lansia dan Disabiltas, yang sebelumnya hanya KPM komponen ibu hamil, balita dan anak usia sekolah.

Program BanSos PKH dari kementrian sosial ini sangat membantu para keluarga penerima manfaat, harapan kedepannya program ini akan terus berjalan dan semakin banyak komponen dari RTSM yang lain yang akan menjadi variabel dalam menentukan penerima nya. Terkait juga dengan BPNT yang mulai tahun 2018 ini akan segera direalisasikan untuk para keluarga penerima manfaat. (Sikhot/KIM SH)