Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(FORKOPIMDA) Kabupaten Lumajang serta Dinas terkait kembali menggalakkan
gerakan pangan lokal. Diantaranya melalui sosialisasi tentang Program Ketahanan Pangan untuk mencapai swasembada pangan nasional di wilayah
Kabupaten Lumajang kepada masing-masing SKPD hingga ke
tingkat perangkat desa.
Wakil Bupati Lumajang mengatakan,
Gerakan Peningkatan Pangan Lokal sudah diinstruksikan Pemerintah pusat, Propinsi, dan Kabupaten/ Kota.
Wabup As’at
lebih lanjut menjelaskan, potensi tanaman lokal di Kabupaten Lumajang seperti padi, jagung, ketela, kedelai dan
umbi-umbian bisa dikatakan melimpah. Namun sampai saat ini belum tergarap bagus
sehingga harga jualnya cenderung statis.
Wabup As’at juga
menambahkan bahwa hasil pertanian di Kabupaten Lumajang menghasilkan
tanam padi 1 ha menghasilkan 6 ton padi, dan disampaikan pula dikecamatan
rowokangkung sudah memelihara burung hantu untuk memakan tikus, dimana 1 pasang
burung hantu bisa untuk menyelematkan 25 ha sawah.
Program peningkatan ketahanan pangan
bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi yang berkaitan dengan
peningkatan ketahanan pangan agar tersedia kebutuhan pangan bagi masyarakat. Sasaran
yang ingin dicapai melalui program peningkatan ketahanan pangan adalah
terciptanya kestabilan produksi dan produktivitas tanaman pangan, sehingga
ketersediaan kebutuhan dapat terjaga. (KIM
SH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..