Pergantian Tahun Baru
2015 ini, mulai banyak berdatangan
pengunjung ke Gunung Semeru, dari data
pada Kantor Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), gelombang
pendaki yang berdatangan dari berbagai Provinsi di Indonesia, termasuk pendaki
mancanegara sudah memenuhi jalur pendakian Gunung Semeru.
Kepala Balai Besar
TNBTS DR Ir Ayu Dewi Utari, M.Si mengatakan, bahwa sepekan menjelang pergantian
tahun, para pendaki dari berbagai daerah termasuk mancanegara mulai berdatangan
ke Semeru. Para pendaki ini, ada yang langsung datang ke Pos awal pendakian di
Pos Resort Ranu Pane. Ada pula yang booking antrian pendakian melalui online.
Ini sesuai data mulai hari ini, rata-rata 500 pendaki perhari sudah datang
mendaftar pendakian di Pos Resort Ranu Pane. Ini data situasional yang terus
akan bertambah, jelasnya.
Banyaknya pendaki
yang antre untuk menyusuri jalur pendakian Gunung Semeru ini, sudah penuh hingga bulan januari mendatang.
Yang jelas, kami mengatur jadwal pendakian ini, agar jalur pendakian tidak
penuh yang bisa berdampak gangguan ekosistem, sampah dan kerusakan jalur itu
sendiri. Kuotanya akan kita batasi 1.000 pendaki yang bisa naik ke Semeru
setiap harinya. Kami berharap hal itu bisa dimenegerti para pendaki yang sampai
saat ini terus berdatangan ke Semeru, paparnya.
Selain itu, untuk para pendaki diminta mematuhi segala
regulasi dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh petugas TNBTS. Dimana,
pendaki hanya diperbolehkan melakukan pendakian hingga batas akhir di titik
Kalimati saja.
Kalau ada yang
mencoba menerobos sampai puncak Semeru dan mengelar kegiatan pergantian tahun
di sana, jika ada resiko maka ditanggung sendiri akibatnya. Karena kami dari
TNBTS sebagai pemangku kawasan, tidak memperkenankannya. Termasuk juga, hal ini
sesuai kesepakatan dengan berbagai pihak, diantaranya PVMBG,Tim SAR, BPBD dan
Pecinta Alam, jelasnya.
Sementara itu dalam
kesempatan terpisah, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD
Kabupaten Lumajang Hendro Wahyono menyampaikan, saat ini status Semeru masih
normal pada level siaga II. Semeru tetap stabil,katanya.
Untuk itu, dalam
perayaan pergantian tahun mendatang, BPBD Lumajang mengingatkan kepada pendaki
agar tetap mematuhi rekomendasi Balai Besar TNBTS. Jangan dilanggar, karena
berbahaya. Meski,status Semeru tetap Waspada level II. Akan tetapi, situasi
bisa cepat berubah dan hal itu sesuai rekomendasi PVMBG dan kesepakatan
bersama, terangnya. (KIM SH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..