Gejolak politik yang
tidak kunjung selesai di Irak dan Suriah tenyata berimbas juga di Indonesia.
ISIS atau Islamic State Of Iraq And Syria turut menjadikan Indonesia sebagai
negara potensial untuk merekrut calon-calon pejuang baru. pemerintah sendiri
telah menetapkan bahwa gerakan ISIS merupakan gerakan terlarang, dikarenakan
paham dan ideologi nya sangat bertentangan dengan NKRI. Bahkan kemunculannya di
Indonesia berpotensi menimbulkan gangguan keamanan negara.
Kapolres Lumajang,
AKBP Singgamata S.IK dalam acara Istigosah bersama memperingati HUT RI ke 69
dan deklarasi menolak gerakan ISIS di Pendopo Kabupaten Lumajang selasa malam
(12/8) menyampaikan, bahwa gerakan ISIS yang meresahkan itu jangan sampai
menggangu keamanan Lumajang yang sudah di nilai kondusif.
Orang nomor satu
dijajaran kepolisian Lumajang ini juga berharap agar masyarakat turut berperan
menolak gerakan itu. “mengingat keterbatasan personil kepolisian dan TNI, maka
menjadi tanggung jawab bersama untuk menolak ISIS” tegasnya.
Disisi lain wakil
bupati Lumajang, Drs. As’at M.Ag berharap agar lumajang terbebas dari pengaruh
ISIS, yang pengikutnya sudah berhasil masuk di beberapa kota besar jawa timur.
seperti lamongan dan malang. “malang dan lamongan sudah dimasuki, semoga bukan
di lumajang” harapnya.
Acara kemudian
dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi menolak gerakan ISIS yang di
tandatangani oleh muspida, tokoh masyarakat dan tokoh agama, ormas islam dan
gerakan pemudanya. Dan disaksikan oleh seluruh kapolsek se kabupaten Lumajang
serta para PNS esselon 2 dan 3.
Pada akhir acara
seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan istigosah juga berkesempatan dan
bersama-sama ikut mendoakan kesembuhan bagi bupati Lumajang.
Sumber : humas-lmj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..