Peringatan maulid
Nabi Muhammad SAW hendaknya jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan seremonial
belaka, melainkan harus betul-betul mengambil hikmah serta mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.
"Peringatan
maulid Nabi Muhammad SAW agar dijadikan
wahana silaturrahim, karena silaturahim dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah,
toleransi, persatuan dan kesatuan dalam rangka mempererat persaudaraan baik
intern umat maupun antar umat beragama," kata Wakil Bupati Lumajang, Drs.
As’at M. Ag, Kamis (23/1).
Dengan begitu, kata Wabup
As’at dengan jalinan persaudaraan yang kuat itu, maka upaya mewujudkan Kabupaten
Lumajang akan dapat terlaksana dengan baik penuh keharmonisan, saling
menghargai, saling mengingatkan satu dengan yang lainnya. "Inilah sesungguhnya
sisi lain dari makna memperingati maulid Nabi Muhammad SAW," ucapnya.
Wabup As’at juga
mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW akan bermakna manakala kita
semua dapat menyikapi dengan bijak, dan sikap dewasa karena pembangunan Kab. Lumajang
akan dapat di laksanakan dengan baik. "Apabila semua komponen masyarakat
saling bahu membahu, bergotong royong untuk mewujudkan masa depan yang lebih
baik," tuturnya. (anam/ kim-olmj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..