Pawai Pembangunan dan Budaya, Minggu (22/12/2013) digelar dalam rangkaian peringatan Harjalu (Hari Jadi Lumajang) Ke-758 di Jl. Alun- ALun Utara atau depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini diikuti kurang lebih sekitar 60 peserta dari berbagai kalangan diantaranya sekolah dan Instansi. Bahkan juga seni tari dari daerah yang ada di sekitar Kabupaten Lumajang diantaranya Kota Probolinggo (Klabang Songo), seni tari dari Kabupaten Gresik dan lain-lain, mereka ini juga ingin ikut serta dalam menyemarakan Pawai Pembangunan dan Budaya sebagai serangkaian kegiatan memperingati HARJALU ke-758 di tahun 2013 ini. Menariknya, dalam pagelaran Pawai Pembangunan dan Budaya ini, juga menampilkan berbagai macam seni tari daerah dan tari kolosal yang ada di Kabupaten Lumajang.
Seperti misalnya, tari kolosal tentang
sejarah kerajaan Lamadjang di jaman dulu, juga ada tari jaran slining. Dari berbagai
tarian yang di persembahkan dalam kegiatan ini, dimana tari-tarian ini adalah
bentuk apresiasi kesenian yang di miliki oleh generasi penerus yang ada di Kab.
Lumajang yang harus di banggakan dan di lestarikan.
Secara keseluruhan, meski Pawai Pembangunan
dan Budaya ini diwarnai dengan rintik hujan, namun tetap berlangsung semarak.
Bahkan, Bupati Masdar menyampaikan aspresiasinya, bahwa seni tari yang di
persembahkan oleh masyarakat Lumajang, dalam rangka ikut memeriahkan
serangkaian acara HARJALU ke-758 ini merupakan momentum yang jarang terjadi
sekaligus sebagai cara untuk mereka untuk unjuk karya seni.(anam/kim-olmj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..