Manfaat dan kandungan ikan gabus. Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.
Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di
sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama
yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam atau parit
mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa,
akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab
itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari
di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah
karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan
menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun
lebih primitif.
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama
menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna
jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama
kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.
Manfaat Daging Ikan Gabus
Lalapan Ikan Gabus
Ikan gabus sangat kaya albumin, jenis protein yang
mempercepat penyembuhan pascaoperasi dan melahirkan. Zat ini juga membantu
pertumbuhan anak dan menambah berat badan orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Keluar dari rumah sakit pascaoperasi, seperti sehabis
persalinan, merupakan fase yang cukup kritis karena pasien harus berjuang untuk
kesembuhannya. Kita sering mendengar larangan mengonsumsi makanan tertentu.
Informasi itu kadang masuk akal, tetapi sering membuat bingung karena bertolak
belakang satu sama lain.
Secara umum sebenarnya tidak ada pantangan makan bagi
pasien pascaoperasi, kecuali bila menderita alergi atau mendapat pesan khusus
dari dokter. Sehabis menjalani operasi usus misalnya, tentu kita tidak boleh mengonsumsi
makanan yang sulit dicerna. Sebaliknya, pascaoperasi persalinan, makan banyak
merupakan solusi untuk mempercepat proses penyembuhan, terutama makanan kaya
protein, vitamin, dan mineral.
Zat gizi sangat diperlukan untuk membantu tubuh melakukan
proses penyembuhan pascaoperasi, yaitu memperbaiki sel dan jaringan. Zat gizi
berkualitas juga diperlukan untuk memperkuat imunitas (sistem kekebalan) tubuh
agar tidak mudah terserang penyakit.
Salah satu bahan pangan yang sangat dianjurkan untuk
dikonsumsi pascaoperasi adalah ikan gabus. Ikan gabus banyak dijual di pasar
tradisional dan modern, umumnya dalam bentuk kering asin. Karena itu, ikan
gabus lebih dikenal sebagai ikan asin yang bergengsi.
Kandungan Gizi
Dilihat dari kandungan gizinya, ikan gabus tidak kalah
dari ikan air tawar lain yang cukup populer, seperti ikan mas dan ikan bandeng.
ikan lain, keunggulan ikan gabus adalah kandungan proteinnya yang cukup tinggi.
Kadar protein per 100 gram ikan gabus setara ikan bandeng, tetapi lebih tinggi
bila dibandingkan dengan ikan lele maupun ikan mas yang sering kita konsumsi.
Kandungan protein ikan gabus juga lebih tinggi daripada
bahan pangan yang selama ini dikenal sebagai sumber protein seperti telur,
daging ayam, maupun daging sapi. Kadar protein per 100 gram telur 12,8 gram;
daging ayam 18,2 gram; dan daging sapi 18,8 gram. Nilai cerna protein ikan juga
sangat baik, yaitu mencapai lebih dari 90 persen.
Selain itu, protein kolagen ikan gabus juga lebih rendah
dibandingkan dengan daging ternak, yaitu berkisar 3-5 persen dari total
protein. Hal tersebut yang menyebabkan tekstur daging ikan gabus lebih empuk
daripada daging ayam ataupun daging sapi.
Rendahnya kolagen menyebabkan daging ikan gabus menjadi
lebih mudah dicerna bayi, kelompok lanjutt usia, dan juga orang yang baru
sembuh dari sakit. Bayi memerlukan asupan protein tinggi, tetapi belum memiliki
saluran pencernaan yang sempurna.
Keunggulan protein ikan gabus lainnya adalah kaya akan
albumin, jenis protein terbanyak (60 persen) di dalam plasma darah manusia.
Peran utama albumin di dalam tubuh sangat penting, yaitu membantu pembentukan
jaringan sel baru.
Tanpa albumin; sel-sel di dalam tubuh akan sulit
melakukan regenerasi, sehingga cepat mati dan tidak berkembang. Albumin inilah
yang juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka.
Di dalam ilmu kedokteran, albumin biasa dimanfaatkan
untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya karena
operasi atau pembedahan. Itulah sebabnya pasien pascaoperasi sangat dianjurkan
mengonsumsi ikan gabus, dengan harapan dapat membantu proses penyembuhan di
dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof. DR. Dr.
Nurpudji A. Taslim dari Universitas Hasanudin, Makassar, menunjukkan kadar
albumin pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Sulawesi Selatan,
meningkat tajam setelah beberapa kali mengonsumsi ikan gabus. Hal tersebut
mempercepat kesehatan pasien.
Penelitian serupa juga pernah dilakukan pada bagian bedah
RS Umum Dr. Saiful Anwar Malang. Hasil uji coba tersebut menunjukkan pemberian
2 kg ikan gabus masak setiap hari kepada pasien pascaoperasi dapat meningkatkan
albumin dari kadar yang rendah (1,8 g/dl) menjadi normal.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Hasanudin juga
menunjukkan pemberian ekstrak ikan gabus selama 10-14 hari dapat meningkatkan
kadar albumin darah 0,6-0,8 g/dl. Para ODHA (orang dengan HIV/AIDS) yang diberi
ekstrak ikan gabus secara teratur, dapat meningkatkan kadar albumin di dalam
darah, sehingga berat badannya akan naik secara perlahan.
Selain membantu pembentukan jaringan baru, albumin yang
berada di dalam darah juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan air di dalam
sel, memberikan gizi di dalam sel, dan membantu mengeluarkan produk buangan.
Albumin juga berfungsi mempertahankan pengaturan cairan di dalam tubuh.
Tingginya kandungan albumin dari ikan gabus membuat
ekstrak ikan ini mulai dilirik pihak rumah sakit untuk diberikan kepada pasien
pascaoperasi, yaitu sebagai pengganti serum albumin impor, yang sangat mahal
harganya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Eddy
Suprayitno, MS, dari Universitas Brawijaya, Malang, telah membuktikan kemampuan
ekstrak albumin dari ikan gabus untuk menggantikan serum albumin impor.
Harga serum albumin impor mencapai jutaan rupiah per 10
milimeter. Padahal, dalam satu kali operasi paling tidak dibutuhkan 30
milimeter. Penggunaan ekstrak ikan gabus ini diharapkan dapat mengurangi biaya
operasi pembedahan yang selama ini dikenal sangat mahal.
Membuat ekstrak ikan gabus dengan cara sederhana, dapat
dilakukan sendiri di rumah tangga. Bagi mereka yang belum bisa mengonsumsi
makanan berat, dapat merebus ikan gabus hingga seluruh sarinya keluar. Sari
ikan tersebut kemudian disaring dan dikonsumsi seperti minum air. Agar tidak
berbau amis, sari kaldu ikan gabus dapat juga dicampur jeruk nipis.
Ikan gabus dapat diolah dengan berbagai cara. Masyarakat
Sulawesi Selatan dan Papua biasa mengolah ikan gabus menjadi sup asam pedas,
sedangkan masyarakat jawa dan Sunda mengolahnya dengan cara digoreng.
Masyarakat Banjarmasin biasa menggunakan ikan gabus untuk membuat kerupuk.
Variasi lain yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk abon atau disantan
seperti ikan kakap. Untuk bayi, ikan gabus dapat dipipil dan disajikan seperti
nasi tim.
Ikan gabus sebaiknya disajikan dengan cara direbus,
dikukus, ataupun dibuat sup. Ikan gabus goreng atau bakar memang lebih nikmat,
tetapi nilai gizinya turun. Selain itu, menggoreng biasanya dilakukan dengan
minyak berlebih, sehingga dapat meningkatkan kadar lemak pada ikan.
Padahal, ikan gabus termasuk bahan makanan yang sehat dan
aman untuk dikonsumsi karena kadar lemak dan kolesterolnya masih di bawah
rata-rata. Bahaya lain yang mengintai dari ikan bakar dan goreng adalah racun
karsinogenik yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Seperti ikan air tawar lainnya, salah satu kelemahan ikan
gabus adalah memiliki bau lumpur. Namun, hal tersebut bukanlah alasan untuk
tidak mengonsumsinya mengingat manfaatnya sangat luar biasa. Untuk
menyiasatinya, ikan gabus dapat dicuci dengan air kapur. Bisa juga direbus
lebih dulu dengan berbagai rempah, seperti kunyit ataupun jeruk nipis, baru
kemudian diolah sesuai selera.
Manfaat Dan Kandungan Gizi Ikan Gabus - Kim Sinar Harapan >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Manfaat Dan Kandungan Gizi Ikan Gabus - Kim Sinar Harapan >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Manfaat Dan Kandungan Gizi Ikan Gabus - Kim Sinar Harapan >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK