Harga komoditi pangan
terutama kedelai yang sempat mengalami penurunan menjadi kekhawatiran
tersendiri bagi para petani kedelai di Lumajang. pasalnya pada bulan oktober
mendatang Kabupaten Lumajang akan melakukan panen raya kedelai. Kurang lebih 2
ribu hektar tanaman kedelai akan di panen secara masal. Jika harga pasaran
kedelai stabil, tentunya ini akan menjadi berkah tersendiri bagi para petani
kedelai di Lumajang. namun jika harga kedelai mengalami penurunan tentu lain
cerita.
Untuk itu Bupati
Lumajang telah melayangkan surat kepada Gubernur Jawa Timur dengan tembusan
Kementerian pertanian RI dan Kementerian Perdagangan RI. agar harga kedelai di
Indonesia tetap stabil.
Ini cukup beralasan
karena dalam sektor pertanian kedelai pada tahun 2014 Kabupaten Lumajang oleh
Pemerintah Nasional ditarget dengan kebikan program perluasan area tanam (PAT)
kedelai sebesar 2.700 hektar, dengan produksi 2 ton dalam 1 hektarnya. Hal itu
disampaikan oleh Ir. Paiman Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.
Kestabilan harga akan
menjadi jaminan bagi para petani kedelai Lumajang untuk terus menanam kedelai
dan meningkatkan hasil produksinya. Jika ini dilakukan otomatis PR berupa
program PAT dari pemerintah pusat pasti akan terwujud.
Dalam surat tersebut
telah dicantumkan kisaran harga stabil untuk kedelai. Yaitu dikisaran Rp 7.200
– Rp 7.500 per kilogram. harga tersebut dirasa cukup untuk para petani
mendapatkan keuntungan.
Surat dari Bupati ini
diharapkan dapat menghilangkan keresahan para petani kedelai, dan sekaligus
mampu menyukseskan progaram nasional target 2.700 perluasan area tanam tahun
2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..