BPP Tekung Berikan Saprodi dan Pendampingan Bagi Petani Kedelai - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Rabu, 04 April 2018

BPP Tekung Berikan Saprodi dan Pendampingan Bagi Petani Kedelai



Tekung, Kelompok Infromasi Masyarakat - Sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah pusat yang menargetkan swasembada komoditas kedelai di tahun 2020 mendatang, Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tekung menggelar kegiatan Rembug Tani Tahun 2018, Rabu (4/4), bertempat di Desa Mangunsari Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator BPP Kecamatan Tekung, Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua dan anggota kelompok tani, kelompok himpunan petani pengguna air (HIPPA) dan sejumlah petani Desa Mangunsari.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tekung Endang Mukti Ningsih saat membuka acara mengatakan, Kedelai merupakan salah satu komoditas strategis yang menjadi prioritas pemerintah dalam swasembada pangan selain padi dan jagung.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa saat ini, kebutuhan kedelai nasional rata-rata 2,5 juta ton per tahun, sedangkan produksi 800.000 ton – 1 juta ton per tahun. Untuk menutup kebutuhan kedelai nasional, maka pemerintah melakukan impor kedelai dari Amerika.

“Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah juga memberikan dukungan terhadap petani yang menanam kedelai melalui kelompok tani berupa bantuan bersubsidi untuk sarana produksi (Sarprodi) pertanian kedelai senilai Rp900 ribu, yang meliputi benih dan pupuk,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, selain mendapatkan bantuan subsidi para petani juga mendapatkan pemahaman dan pendampingan dari penyuluh pertanian, supaya petani yang menanam kedelai dapat menghasilkan kedelai berkualitas sesuai yang diharapkan.

Sementara itu, Kepala Desa Mangunsari Mochamad Salim menyampaikan terima kasih kepada BPP Kecamatan Tekung dan Kelompok Tani yang telah memfasilitasi dan menyetujui pengajuan dana masyarakat kami yang sebagaian besar adalah sebagai petani, sehingga dapat meringankan biaya usaha para petani di Desa Mangunsari.

“Kegiatan Rembug Tani ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dan meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan petani serta sebagai ajang silaturahmi dan diskusi antara pejabat terkait yang berwenang mengenai permasalahan/ isu strategis yang dihadapi petani di desa kami,” ungkapnya.

Kades Salim berharap dengan adanya bantuan subsidi dari pemerintah ini, para petani di desa mangunsari ini dapat meningkatkan produktivitas komoditas kedelai, sehingga dapat mendukung prioritas pemerintah dalam swasembada pangan selain padi dan jagung untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal. (KIM SH-lmj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages