Kenang Jasa Pejuang 45, Dengan Semangat Ayo Kerja - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Minggu, 16 Agustus 2015

Kenang Jasa Pejuang 45, Dengan Semangat Ayo Kerja


Kehidupan seorang pelayan masyarakat atau aparatur negara itu tak ubahnya berada di dalam sebuah akuarium atau etalase kaca. Karenanya, kecil atau besar, sedikit atau banyak kesalahan yang dilakukannya dengan mudah dan cepat diketahui publik.

"Real time. Apa yang kita lakukan hari ini, jam ini dan bahkan saat ini juga, pada waktu yang bersamaan dapat diketahui orang lain. Sebab itu lakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagaimana yang diamanahkan negara, konstitusi dan pemerintah. Hindarkan sekecil mungkin sesuatu yang tidak perlu dilakukan. Jangan lakukan penyimpangan," tegas Drs. As’at M. Ag.

Bupati Lumajang mengemukakan hal tersebut ketika memberi sambutan saat mengadakan silaturahmi dan ramah tamah bersama para anggota Veteran, Warakawuri, Weredatama, Pejuang 45 dan Pepabri.

Ramah Tamah yang digelar secara rutin pada setiap tahunnya untuk  peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2015 tingkat Kabupaten Lumajang itu, dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Lumajang, Minggu malam (16/8).

Acara ini dihadiri oleh Bupati Lumajang, Drs. As’at M. Ag dan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang, pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang serta adik-adik pelajar dari sekolah tingkat SLTA/ MA/ SMKN di wilayah perkotaan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang kembali peristiwa yang dialami oleh para pejuang rakyat Lumajang dalam menumpas penjajahan terhadap Tentara Belanda dan Jepang. Pada kesempatan itu telah diangkat kembali kilas balik perjuangan rakyat Lumajang yang disampaikan oleh Sdr. Joko Pramono, selaku putra dari angkatan 45 dan Bapak Sukadar selaku Veteran Kabupaten Lumajang.

“Kita sebagai generasi penerus harus mengenang jasa-jasa mereka dalam membela negara kita, mustahil bagi kita yang tinggal di negeri ini tanpa mengenang perjuangan selama 3,5 abad. Zaman kita berbeda, dahulu hidup didunia penjajahan, sedangkan musuh kita sekarang adalah hawa nafsu kita sendiri, untuk itu kepada para senior  beri kita masukan, karena  pengalaman kita masih sangat terbatas, kita tau bahwa Lumajang ini banyak sekali potensi yang harus dikembangkan dan anak-anak kita yang berprestasi”. Ujar Bupati As’at.

Bupati As’at pada moment Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70th yang bertemakan “AYO KERJA”, juga mengingatkan seluruh aparaturnya agar tidak melakukan tindakan korupsi. Korupsi yang dimaksudkan bukan hanya menyangkut penyalagunaan anggaran semata. Tetapi juga berkenaan waktu kerja.

"Masuk kerja tidak tepat waktu atau bahkan tidak masuk kerja sama sekali dengan alasan yang tidak dibenarkan, juga merupakan tindakan korupsi. Meskipun mungkin kecil sifatnya, hal-hal seperti ini juga harus dihindari," katanya menambahkan.

"Mesti dimulai dari diri sendiri agar masyarakat yang dilayani tidak kecewa. Agar para pahlawan bangga melihat kita. Mari kita jadikan budaya malu untuk bermalas-malasan, berbolos-bolosan atau tidak masuk kerja," imbuhnya.

"Jangan kecewakan masyarakat. Jangan sampai masyarakat datang berulang-ulang  namun tetap tidak memperoleh pelayanan yang baik. Jangan buang uang dan waktu masyarakat.Karena itu delegasikan wewenang jika memang harus meninggalkan tempat kerja kepada staf supaya pelayanan kepada tidak terkendala”. (humas-lmj)


Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Lumajang

1 komentar:

  1. I dedicate this little work to Blitar Raya, may be useful. This blog contains interesting things around Blitar Raya.
    togel singapore

    BalasHapus

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages