Persiapan Jawa Timur Hadapi MEA 2015 - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Senin, 13 Oktober 2014

Persiapan Jawa Timur Hadapi MEA 2015


Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 mendatang, masyarakat dilingkungan ASEAN dapat dengan bebas melakukan transaksi perdagangan. Perdagangan bisa dalam bentuk barang atau jasa. Tentu saja menghadapi hal ini bangsa Indonesia khususnya masyarakat Jawa Timur perlu melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang, saat memimpin upacara dihalaman pemkab pagi tadi.

Drs. H. As’at, M.Ag yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, mengajak seluruh komponen masyarakat Jatim untuk bersiap lahir batin dalam menghadapi MEA. “mari kita songsong hari depan yang penuh tantangan, terutama dalam menghadapi MEA 2015” ujarnya.

Dijelaskannya bahwa ada dua tantangan besar yang menghadang didepan sebelum MEA 2015. Pertama adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sehingga secaara korelatif mampu menurunkan jumlah penduduk miskin, mengurangi pengangguran, meningkatkan indeks pembangunan manusia serta mengurangi disparitas antar wilayah. “untuk tantangan internal ini Jawa Timur sudah dalam posisi on track, dan telah mencapai kategori memuaskan sesuai skor pembangunan inklusif menurut penilaian BPS pusat” jelasnya.

Sementara untuk tantangan kedua adalah tantangan eksternal. Tantangan eksternal lebih kepada strategi kerjasama dengan berbagai negara dan kemitraan bilateral antara pemerintah maupun antar pebisnis.

Disisi lain yang menjadi perhatian serius pemerintah dalam menghadapi MEA adalah Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya peran UMKM dalam perdagangan bebas komunitas ekonomi ASEAN sangatlah penting. Disektor ini terdapat 11 juta lebih tenaga kerja yang tersebar di lebih dari 6 juta UMKM. “mereka ini harus dilindungi dan dipersiapkan secara matang” ujarnya.

Untuk mengantisipasinya pemerintah telah menganbil kebijakan melalui kredit murah serta kemudahan akses permodalan melalui bank UMKM dan bank Tani. “potensi kita sangat besar, jangan sampai kalah bersaing” katanya.


Sumber : humas-lmj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages