BPBD Kabupaten Lumajang Simulasi Bencana Gunung Semeru - KIM SINAR HARAPAN

Breaking

Rabu, 22 Oktober 2014

BPBD Kabupaten Lumajang Simulasi Bencana Gunung Semeru


Pada hari jum’at (17/10) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang melaksanakan Gelar Simulasi Bencana Gunung Semeru yang digelar di Alun-alun Kota Lumajang, yang diikuti sebanyak 1.200 warga Kabupaten Lumajang dari berbagai elemen masyarakat, untuk mengikuti simulasi dan apel siaga bencana Gunung Semeru .

Gambaran skenario letusan Gunung Semeru , terlaksana seolah-olah seperti keadaan sebenarnya. Bahkan, kesiap siagaan unsur BPBD dalam mendirikan tenda taktis dan penempatan ber bagai tenda pendukung lainnya terlaksana dengan baik.

Sebelum Simulasi digelar diawali dengan Apel Siaga dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Lumajang Drs. H.As’at. M.Ag dengan Komandan Upacara Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Drs. Ribowo, dengan undangan Agus Wicaksono Ketua DPRD, AKBP Singgamata Kapolres Lumajang, Letkol TNI Akhyari Dandim 0821, Buntaran Supriyanto Mkes Sekda, Widarno Kasi Pencegahan BPBD Provinsi Jatim dan seluruh pimpinan Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Lumajang melaksanakan upacara pembukaan Apel Siaga Bencana.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lumajang menyampaikan, skenario yang telah digambarkan dalam simulasi apel siaga bencana hari ini, seperti inilah yang diharapkan menjadi cara bertindak ketika bencana terjadi.

"Kendati kita tidak mengharapkan bencana itu akan terjadi, simulasi dan apel siaga bencana seperti ini, perlu secara rutin dilakukan. Agar warga tahu betul bagaimana, apa yang harus dilakukan dan kemana ketika bencana terjadi," ungkap Wakil Bupati.

Tujuannya, untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa masyarakat saat bencana terjadi. Terutama, di wilayah-wilayah yang masuk kategori zona merah wilayah bahaya bencana.

Wakil Bupati menambahkan, bahwa tanggap bencana merupakan wajib hukumnya dan menjadi tanggungjawab dari pemerintah kabupaten Lumajang.

Bersama-sama lembaga legislatif, Pemkab Lumajang akan membuat perencanaan kegiatan dan penganggarannya untuk tanggap dini bencana.

Usai pelaksanaan Apel Siaga dilaksanakan . terdengar suara sirine berbunyi, aparat TNI-Polri dari jajaran Kodim 0821, Yonif 527 dan Polres Lumajang bersama BPBD dan instansi terkait lainnya, langsung bergerak melakukan mobilisasi evakuasi dan pengungsian warga. Digambarkan saat Gunung Semeru meletus, warga berhamburan. Warga yang terluka, diangkut dengan kendaraan operasional yang telah disiapkan. Mulai dari ambulan, truk TNI, kendaraan operasional Polres Lumajang dan PMI, sehingga terkesan seakan-akan bencana gunung semeru benar-benar terjadi, dimana simulasi ini menjadi perhatian masyarakat lumajang untuyk menyaksikan simulasi ini.


Sumber : humas-lmj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar. Terima Kasih..

Pages