Kec. Rowokangkung Penghasil Cacing Sutra Terbesar di Kab. Lumajang

Minggu (05/01/2014) saat rekan kami dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Wijaya Kusuma Kec. Rowokangkung sedang melakukan beberapa aktivitas sehari-hari, mereka menjumpai beberapa orang sedang mengais rejeki dengan masuk ke dalam beberapa sungai kecil yang berukuran kurang lebih sekitar 1 meter yang terdapat di Kec. Rowokangkung.

Dimana orang-orang ini sedang mencari sebuah binatang yang hidup dari hasil limbah pabrik gula Jatiroto. Siapa yang sangka?? Binatang yang hidup dari hasil limbah olahan produksi dari Pabrik Gula di Jatiroto ini bernilai ekonomis untuk orang yang memanfaatkannya.

Nah.. Binatang ini adalah Cacing Sutra atau biasa di sebut orang dengan nama “Blecung”. Perlu kita tau, bahwa cacing sutra atau blecung ini ternyata bisa bernilai ekonomis untuk masyarakat yang mengerti peluang ini. Karna cacing sutra atau blecung ini bisa di manfaatkan sebagai makanan untuk beberaapa jenis ikan diantaranya ikan hias, ikan lele, dan beberapa jenis ikan lainnya.

Perolehan keuntungan dari penjualan cacing sutra atau blecung ini lumayan lhoo.. cacing sutra ini di jual dengan harga Rp. 35.000,- per kaleng. Padahal setiap hari orang-orang yang mencari cacing sutra ini rata-rata mendapatkan 2 drijen dengan muatan 25 liter.

Menurut ibu Jumila ketua KIM Wijaya Kusuma Kec. Rowokangkung, hampir setiap hari sungai-sungai yang di aliri oleh limbah Pabrik Gula Jairoto ini di penuhi oleh orang-orang yang mengais rejeki, dengan mendapatkan cacing sutra di tempat aliran limbah ini. Ternyata orang yang mencari cacing sutra ini bukan hanya dari masyarakat Kec. Rowokangkung saja, melainkan dari luar yakni dari Kec. Jombang  dan Kec. Kencong Kabupaten Jember.

Nah..bagi yang membutuhkan informasi tentang penghasil cacing sutra terbesar di Kab. Lumajang bisa langsung datang ke Kec. Rowokangkung atau bisa juga kontak person kami. (anam/ kim-olmj)

Sumber : KIM Wijaya Kusuma